Money.id - Raksasa media sosial Facebook mengumumkan bahwa pendapatan mereka meningkat dua kali lipat pada kuartal keempat tahun 2015 kemarin.

Harga saham Facebook pun ikut melonjak lebih dari 13 persen. Performa bisnis yang ditunjukkan ini kabarnya melebihi ekspektasi sejumlah analis.

Dalam laporan keuangannya, CEO Facebook Mark Zuckerberg, menjelaskan bahwa pendapatan perusahaan meningkat 52 persen dari tahun sebelumnya menjadi US$5,84 miliar atau hampir menyentuh angka Rp80 triliun.

Sementara pengguna aktif bulanan naik hingga 1,59 miliar orang, naik sekitar 21 persen dari tahun sebelumnya.

"Secara keseluruhan kuartal keempat 2015 adalah kuartal terkuat dan hebat untuk mengakhiri tahun. Tetapi ini bukan hanya masalah hasil usaha kami, tetapi juga bagaimana kami telah meningkatkan kehidupan masyarakat dan komunitas di seluruh dunia," kata Mark Zuckerberg, CEO Facebook sebagaimana dikutip dari laman Techcrunch, Senin 1 Februari 2016.

Tidak mengejutkan jika para analis mengatakan pencapaian Facebook lebih bagus dari yang diharapkan.

Para analis dari Goldman Sachs, Pacific Crest, Barclays, serta beberapa yang lain telah menaikkan target harga per lembar saham Facebook menjadi US$130 atau setara dengan Rp1,7 juta untuk tahun 2016 ini.

"Kami percaya Facebook kini dalam posisi yang baik untuk meningkatkan pangsa iklan digital mereka serta membantu menumbuhkan jangkauan dan efektivitas bagi pengiklan," tulis Goldman Sachs tentang ekspektasi terhadap harga saham Facebook.

Hasil ini menunjukkan bahwa Facebook telah melebihi ekspektasi sejumlah analis selama sepuluh kuartal berturut-turut. (poy)