Money.id - Tak dapat dipungkiri, Facebook adalah perusahaan rakasasa berbasis internet yang menguasai ranah media sosial. Hingga akhir 2015 lalu, diperkirakan Facebook memiliki sekitar 1,6 miliar pengguna di seluruh dunia.

Capaian ini membuat Mark Zuckerberg selaku co-founder dan COO Facebook sebagai salah satu pengusaha internet tersukses.

Tak cukup sampai di situ, pasca mengakuisisi Instagram dan WhatsApp, Facebook pun menjelma menjadi yang terdepan di sektor aplikasi berbagi foto dan pesan instan (chatting).

Namun, tampaknya Zuckerberg belum puas dengan raihan tersebut. Pasalnya, baru-baru ini beredar kabar yang menyebutkan bahwa Facebook sedang melakukan uji coba sebuah aplikasi peramban internet, alias browser. Apakah Facebook juga ingin menguasai pasar browser yang selama ini didominasi oleh Google?

Jawabannya bisa saja ya. Menurut yang dilansir laman Ubergizmo, Selasa 20 Januari 2016, sebuah screenshoot yang beredar di dunia maya menunjukkan tampilan in-app browser yang kabarnya tengah diuji coba oleh Facebook.

Ini artinya, mereka sedang membuat sebuah browser mandiri yang secara default terintegrasi dengan aplikasi Facebook. Dengan kata lain, jika pengguna membuka tautan yang dibagikan melalui aplikasi Facebook, maka tautan tersebut akan dibuka melalui in-app browser mandiri milik Facebook, bukan beralih ke browser lain (Google Chrome, Opera, atau yang lainnya) yang terdapat pada perangkat.

Bila hal ini terwujud, maka Facebook bisa dikatakan berusaha untuk tidak membiarkan 1,6 miliar "penggunanya lari" ke layanan lain. Sebab, Facebook akan menjadi aplikasi multi-layanan yang mengakomodasi seluruh kebutuhan pengguna.

Sebelumnya, Facebook juga sudah lebih dulu meluncurkan fitur Instant Article yang memungkinkan pengguna untuk lebih cepat mengakses berita via timeline, tanpa harus beralih ke laman publisher berita terkait.