Money.id - Panganan tahu bulat membuat geger Ibu Kota Jakarta dan sekitarnya. Berbekal jingle khas, "Tahu... Bulat... lima ratusan... Digoreng... Dadakan..," serta konsep dijajakan berkeliling menggunakan mobil bak terbuka, tahu bulat sukses menjadi jajanan yang diburu banyak penikmat kuliner.

Namun begitu, seiring dengan semakin dekatnya masyarakat dengan internet, tahu bulat ternyata tidak saja dijual secara konvensional. Kini, banyak penjual tahu bulat yang mulai memasarkan produknya melalui jalur online.

Ya, menurut pantauan Money.id, sudah ada banyak sekali produsen tahu bulat (mentah siap goreng) yang memanfaatkan platform media sosial dan e-commerce untuk menggaet pembeli.

Di Tokopedia contohnya, ada beberapa merek tahu bulat seperti Kiara asal Ciamis, Asih asal Tasik, dan beberapa lagi lainnya yang ditawarkan. Mereka umumnya menjual dalam sistem satuan (per kemasan isi 10), dan juga grosiran.

Tak berbeda dengan Tokopedia, e-commerce BukaLapak juga dimanfaatkan oleh para produsen dan agen tahu bulat untuk memasarkan produknya.

Untuk urusan harga, banderol yang dipasang rata-rata berada di kisaran Rp5.000 (per kemasan isi 10), hingga Rp17.000 (per kemasan isi 20).

Selain e-commerce, media sosial Facebook juga dimanfaatkan untuk penjualan tahu bulat. Bahkan, salah satu brand tahu bulat, yakni Krezz asal Tasik, membuka kesempatan kemitraan bisnis tahu bulat lewat akun Facebook-nya.

Dalam salah satu posting-nya, akun Krezz merinci keuntungan menjadi seorang penjual tahu bulat sebagai berikut:

Bagaimana, tertarik terjun ke bisnis tahu bulat?