2. Meminta Akomodasi Secara Resmi

Di bawah Undang-Undang Amerika Seriakt untuk Orang Berkebutuhan Khusus, pengusaha dilarang melakukan diskriminasi terhadap karyawan dengan kondisi kesehatan mental. Selain itu, pengusaha wajib memberikan "akomodasi yang wajar" untuk karyawan, asalkan akomodasi berarti bahwa karyawan dapat melakukan fungsi penting dari pekerjaan mereka dan tidak merupakan suatu "beban yang tidak semestinya" pada perusahaan.

Namun, untuk mendapatkan akomodasi formal, Anda harus bersedia untuk mengungkapkan masalah depresi Anda.

"Bicaralah dengan departemen HRD Anda, dan mencari tahu bagaimana proses mendapatkan kemudahan ini," kata Douglas. "Anda akan membutuhkan dokumentasi medis bahwa Anda memiliki masalah kesehatan mental tertentu. Itu bisa berupa catatan dari semua jenis dokter, psikiater, atau psikolog. Tempat kerja Anda tidak diperbolehkan untuk meminta dokumentasi lebih dari yang diperlukan."

Sebuah "akomodasi wajar" yang umum adalah jadwal kerja-dari-rumah yang fleksibel, tergantung pada pekerjaannya. Lainnya adalah waktu untuk kunjungan medis, atau ruang yang tenang di kantor ketika bekerja.

3. Taruh Semuanya dalam Bentuk Tulisan

Ketika Anda meminta akomodasi, Anda sebaiknya mendokumentasikan segala sesuatunya.

"Cetak email dan simpan semua catatan," kata Douglas. "Meminta akomodasi secara tertulis adalah ide yang baik. Jika perlu minta dokumentasi dari perusahaan Anda."

Dan jika Anda merasa perusahaan tidak cukup dalam mengakomodasi kebutuhan Anda, penting untuk memberitahu mereka - dan menulis masalah itu juga.

"Saya akan menuliskannya," kata Baynton. "Tidak dalam artian menuduh secara negatif. Anda sedang berhadapan dengan masalah kesehatan mental. Minta seseorang yang Anda percaya untuk memeriksa apa yang Anda kirim sebelum Anda mengirimkannya."

Baynton merekomendasikan ungkapan mengungkapkan keberatan sebagai permintaan yang berorientasi pada solusi, bukan sebagai keluhan. Tulis dengan nada yang konstruktif, hormat, berdasarkan fakta, bukan emosi.

SELANJUTNYA >>