1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Ternyata Banyak Kesalahan dalam Diet yang Biasa Kita Lakukan

Ternyata diet bukan berarti tidak memakan makan yang disukai seperti pizza dan lainnya.

By Nur Chandra Laksana 8 Mei 2016 17:36
Ilustrasi Diet (pixabay.com)

Money.id - Berbagai macam diet sudah dilakukan oleh orang untuk menurunkan berat badan mereka. Namun ternyata, diet yang dilakukan oleh kebanyakan orang ternyata terdapat banyak kesalahan.

Seorang mastermind bernama Autumn Calabrese, ternyata memiliki resep program diet yang baik dan efektif untuk dilakukan setiap orang. Progrem yang dinamakan 21-Day Fix yang tampil di Beach Body ini memiliki program diet yang ampuh, seperti dilansir dari laman Indepent.

Calabrese memiliki banyak pengetahuan tentang apa yang membuat sebuah program diet berjalan sukses atau gagal. Menurutnya, banyak sekali orang yang memulai diet dengan susah payah namun akhirnya tetap kembali ke kebiasaan lama, seperti minum minuman beralkohol, makan keripik, cokelat, atau pizza.

Dan ternyata ada alasan untuk itu. Bahkan, dia mengatakan bahwa kesalahpahaman terbesar warga Amerika Serikat dan masyarakat di dunia lainnya tentang menurunkan berat badan adalah bahwa mereka harus menyingkirkan makanan favorit mereka.

"Saya pikir kesalahpahaman terbesar adalah bahwa diet itu harus menyingkirkan sesuatu yang disukai untuk beberapa waktu dan Anda mendapatkan hasil yang diinginkan," tutur Calabrese. "Dan hasilnya memang bertahan untuk beberapa waktu, dan itu mungkin hasil yang Anda inginkan. Tetapi biasanya setelah itu Anda kembali ke kebiasaan lama dan efeknya bisa 10 kali lebih buruk daripada sebelum Anda mulai (diet)."

Dan menurut Calabrese, 21-Day Fix adalah solusi yang tepat untuk itu, karena Anda diperbolehkan untuk mengkonsumsi makanan favorit selama menjalani diet meski dalam jumlah terbatas.

"Saya tidak percaya hal yang sebelumnya disukai dihilangkan dari diet. Itulah mengapa Anda masih bisa makan cokelat, masih bisa minum anggur. Karena itu adalah kehidupan nyata. Kadang-kadang, Anda ingin makanan penutup, atau ingin pergi keluar dengan teman-teman. Yang membedakan dengan program ini adalah mengetahui bagaimana menyesuaikannya dalam kehidupan sehari-hari dan bagaimana memasukkan itu ke rutinitas Anda."

Namun 21-Day Fix telah mendapat kritik karena dianggap terlalu memaksa dan durasinya terlalu pendek. Tetapi Calabrese bersumpah itu adalah gaya hidup (dan dia berbagi foto orang-orang yang telah melakukannya beberapa kali). Menurut Calabrese, 21-Day Fix hanya mendorong orang untuk mengontrol porsi, karena tidak ada hal lain yang dilarang dalam program diet tersebut.

"Program itu mengajak Anda melakukan lompatan. Ini bukan hanya diet semata. Ini lebih ke gaya hidup. Karena itu adalah sesuatu yang bisa dipertahankan dalam jangka panjang karena tidak ada penghilangan dalam diet. Dan lagi, program tersebut hanya tentang makan makanan bersih dan dalam ukuran porsi yang tepat," katanya.

Selanjutnya, Calabrese mengklaim sebagai pendukung besar tentang gerakan kontrol porsi makanan. Karena, pada kenyataannya, kurangnya kontrol porsi merupakan alasan kenapa orang sering gagal melihat hasil dietnya meski mereka telah bekerja keras.

"Masalah terbesar yang saya lihat pada semua klien saya adalah bahwa mereka bekerja sangat keras dan mereka tidak melihat keberhasilan yang mereka inginkan. Dan uniknya mereka tidak tahu mengapa," kata Calabrese.

"Intinya, ketika keluar untuk makan siang dengan klien, dia memesan salad dengan porsi besar. Dia makan semua miliknya sementara saya makan sedikit saja. Saya melihat dia dan menyadari itu masalahnya di sana. Anda boleh makan makanan sehat berlebihan juga."

 

Baca Juga :

(ncl/ncl)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section