Money.id - Jika Anda adalah karyawan yang mengalami depresi, Anda tidak sendirian. Sekitar 18,8 juta warga Amerika Serikat atau sekitar 9,5 persen menderita depresi dalam hidup mereka, dan dalam jangka waktu tiga bulan, karyawan dengan depresi tidak masuk kerja rata-rata 4,8 hari kerja dan mengalami 11,5 hari penurunan produktivitas.

"Depresi dan kecemasan adalah sebagian dari penyebab utama absensi dan menurunnya produktivitas di tempat kerja," kata Dania Douglas, Manajer Advokasi Negara di National Alliance on Mental Illness (NAMI).

Jadi jika Anda menderita depresi di tempat kerja, inilah lima cara yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya.

1. Mengungkapkan Bahwa Anda Depresi

"Depresi terlihat sama uniknya dengan manusia yang mengalaminya," kata Mary Ann Baynton, Direktur Eksekutif Mindful Employer Canada, lembaga nirlaba yang membantu perusahaan mendukung karyawan dengan kondisi kesehatan mental.

"Beberapa orang akan sangat emosional dan mungkin menangis. Beberapa orang akan menarik diri. Beberapa orang akan menjadi sangat pemarah dan negatif. Beberapa orang akan bercanda dan mendapatkan pekerjaan mereka selesai, tapi di dalam mereka akan berurusan dengan pikiran negatif," lanjutnya.

Dengan kenyataan seperti itu, maka terserah Anda jika ingin mengungkapkan apa yang menjadi masalah Anda kepada perusahaan secara resmi. Jika Anda bisa memperoleh pengobatan tepat berupa kunjungan dari seorang psikiater dan konselor -tanpa mempengaruhi produktivitas Anda- mungkin sebaiknya menyimpan depresi Anda secara pribadi.

Baynton merekomendasikan untuk berbicara dengan atasan tentang fleksibilitas di tempat kerja. "Pengungkapan ini bukan hal yang buruk, tetapi juga hal yang pribadi. Jika Anda ingin cara yang lebih baik di tempat kerja, fokus pembicaraan pada bagaimana Anda ingin menjadi karyawan yang baik dan apa yang Anda butuhkan agar pekerjaan Anda selesai," ungkapnya.

SELANJUTNYA >>