1. HOME
    2. FRESH
TIPS SEHAT

Benarkah Masakan yang Dibakar dapat Memicu Kanker?

Jadi trik apa yang harus dilakukan oleh seseorang yang suka makanan bakar tapi masih peduli dengan kesehatan?

By Adhi 8 Mei 2016 12:33
Ilustrasi (winesoceity.com)

Money.id - Isu tentang makanan yang dibakar dapat menyebabkan kanker hingga kini masih dalam perdebatan. "Makan sepotong sayap ayam bakar sama seperti menghisap rokok satu karton," itu mungkin peringatan yang mungkin sering Anda dengan terkait makanan yang dibakar.

Meskipun penelitian terbaru menunjukkan hubungan antara mengonsumsi makanan bakar dan peningkatan risiko kanker prostat dan pankreas, beberapa menanggapi penelitian tersebut mungkin berlebihan.

Menurut para ahli, memasak makanan pada suhu yang tinggi dapat menciptakan senyawa yang bersifat karsinogenik, yang dijuluki "amina heterosiklik" (HCA) dan "hidrokarbon aromatik polisiklik" (PAH).

Bahan kimia jahat tersebut telah terbukti menyebabkan kanker pada hewan percobaan, tetapi studi besar-besaran pada manusia hampir tidak mungkin untuk diterapkan.

Jadi trik apa yang harus dilakukan oleh seseorang yang suka makanan bakar tapi masih peduli dengan kesehatan?

Berikut beberapa tips yang dapat Anda lakukan seperti yang dikutip dari laman Menshealth:

1. Mengurangi panas

"Sebagian besar hubungan antara kanker dan makanan bakar selalu berputar pada bahan makanan daging, dan khususnya daging yang dibakar sampai hangus atau dimasak dengan suhu tinggi," kata Phillip Gray, M.D., asisten profesor onkologi radiasi di Harvard Medical School.

Pada dasarnya, jika Anda membakar burger, dada ayam, fillet salmon, atau bahan masakan bakaran lainnya, sampai hangus, Anda sama saja menempatkan diri terkena risiko kanker.

"Aku pecandu BBQ," kata Gray. "Bila mungkin, aku menghindari untuk memanggang di atas api langsung. Suhu bakar yang tidak terlalu panas dan pelan-pelan adalah cara terbaik untuk memanggang dan memungkinkan mendapat rasa alami tanpa makanan menjadi hangus."

Gray menyarankan untuk membeli daging berkualitas baik dan menggunakan cara membakar yang tepat dapat membantu mengurangi risiko terkena kanker.

2. Merendam

Polifenol yang bersifat antioksidan dalam bumbu yang dipakai untuk merendam dapat mengurangi karsinogen yang ditemukan dalam makanan bakar hingga 88 persen, menurut Food Science Institute di Kansas.

Efek itu bisa terjadi karena bumbu dan rempah-rempah tertentu, seperti rosemary, kunyit, dan bawang putih menghalangi pembentukan HCA. Lagipula, perendaman membuat daging bakar terasa lebih enak.

SELANJUTNYA >>

Baca juga:

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section