1. HOME
  2. DIGITAL
GOOGLE

Wanita Seksi Ini Jadi Senjata Rahasia Google Basmi Hacker

Parisa Tabriz adalah salah satu dari 250 insinyur keamanan kelas wahid yang berkerja untuk Google.

By Adhi 5 Mei 2016 07:11
Parisa Tabriz (telegraph.co.uk)

Money.id - Mungkin tak banyak yang tahu nama Parisa Tabriz. Tapi tahukah Anda, wanita cantik keturunan Iran-Polandia ini adalah sosok yang paling bertanggung jawab atas keamanan data privasi para pengguna browser Google Chrome.

Ya, Tabriz adalah salah satu dari 250 insinyur keamanan kelas wahid yang berkerja untuk Google. Ia kini menjabat sebagai kepala keamanan untuk Google Chrome.

Di posisinya saat ini, Tabriz memimpin sebuah tim yang terdiri dari 30 insinyur keamanan. Tugas tim yang dipimpin Tabriz adalah mengidentifikasi dan memperbaiki ancaman yang menyerang sistem keamanan browser Chrome.

Dengan kata lain, pekerjaan Tabriz adalah beradu strategi dengan para pelaku serangan cyber yang menjadikan browser Chrome sebagai target. Pada sebuah sesi wawancara dengan majalah Elle, Tabriz menjelaskan bahwa pekerjaannya saat ini mengharuskannya untuk berpikir layaknya seorang hacker jahat.

(telegraph.co.uk)

"Ada sangat banyak kemiripan antara caramu berpikir dan cara musuhmu berpikir dalam pekerjaan ini," ujar Tabriz seperti yang dikutip dari laman Business Insider.

Meski terlihat keren dan bergengsi, namun Tabriz menjelaskan bahwa pekerjaannya ini penuh dengan tekanan.

"Insinyur keamanan komputasi adalah jenis pekerjaan yang sangat membosankan dan mengerikan, namun saya menyukainya. Banyak pihak yang sangat membutuhkan insinyur keamanan, dan saya merasa sangat berguna," pungkas Tabriz.

Pabriz mendapatkan ilmu komputasi setelah menjalankan studi pascasarjana di University of Illinois, Amerika Serikat. Wanita yang dibesarkan di Chicago ini langsung bergabung dengan Google setelah lulus kuliah.

Ia juga pernah masuk ke dalam daftar "30 Under 30" (30 tokoh teknologi di bawah usia 30 tahun) yang dirilis oleh majalah Forbes di tahun 2012 lalu.

Apa yang dilakukan Tabriz mungkin tidak dirasakan langsung oleh para pengguna layanan Google. Tapi, berkat kesigapan Tabriz beserta anggota timnya dalam menemukan celah keamanan, pengguna dapat terus merasa aman untuk berselancar di browser Google Chrome.

Baca juga:

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section