Money.id - Penjualan ponsel pintar bekas dan refurbished -- atau sering disebut dengan rekondisi -- di Indonesia sangat tinggi. Namun ternyata, ada satu negara di Asia yang melarang penjualan ponsel tersebut, yakni India.

Kejadian ini dialami oleh Apple, yang ingin memasok iPhone refurbished mereka. Namun permintaan yang sudah pernah diajukan pada 2015 silam, kini kembali ditolak oleh pemerintah India, seperti dilansir dari laman The Verge, Rabu 4 Mei 2016.

Alasan penolakan didasarkan oleh waktu pemakaian dari ponsel tersebut sudah mendekati masa akhir. Oleh karena itu, pemerintah India takut akan membludaknya limbah elektronik di negara mereka.

Ingin Meningkatkan Penjualan di India

Permohonan untuk memasukkan iPhone refurbished ke India mungkin sebuah strategi Apple untuk meningkatkan penjualan. Pasalnya, dalam sebuah acara di Amerika beberapa bulan yang lalu, Tim Cook mengatakan bahwa India adalah pasar yang potensial.

Belum lagi beberapa saat yang lalu, India baru saja kedatangan jaringan 4G LTE. Hal ini tentunya juga akan meningkatkan keinginan masyarakat India untuk memiliki ponsel pintar yang menjadikan negara tersbut sebagai pasar besar yang potensial.

Selain itu, Apple juga sedang mempersiapkan sebuah toko ritel di India untuk mempermudah calon pembeli mereka untuk mendapatkan barang yang bergaransi.