Cara kerja
Speed gun berbentuk seperti pistol, dilengkapi laser dan radar. Alat pengukur kecepatan kendaraan bermotor itu bekerja dengan prinsip doppler.
Prinsip doppler artinya, detektor akan menangkap frekuensi lebih tinggi apabila detektor bergerak relatif mendekat terhadap sumber.
Kemudian menangkap frekuensi yang lebih rendah apabila detektor bergerak relatif menjauh terhadap sumber.
Perangkat ini dapat berupa perangkat yang bisa dipegang dengan tangan (portabel) sehingga disebut sebagai radar gun, atau ditempatkan di atas mobil patroli polisi lalu lintas. Tetapi bisa juga ditempatkan di jalan.
Speed gun yang digunakan polisi Indonesia terdiri dari, laser sensor pengukur laju kecepatan, kamera penangkap kendaran, software speed gun, kemudian dihubungkan ke komputer tablet.
Dengan alat itu, kendaraan yang melintas di area sudah dipasangi speed gun akan ketahuan kecepatannya dan jarak diambil foto tersebut.
Saat ini yang digunakan polisi Indonesia belum otomatis, caranya petugas harus mengarahkan speed gun ke kendaraan yang terlihat melaju di luar batas kecepatan.
Kemudian apabila sudah ditentukan target, tarik tuas speed gun dalam waktu 3-4 detik. Setelah itu langsung keluar kecepatan kendaraan, jarak shooter dengan kendaraan, lokasi atau jalan pengambilan, foto dan nomor polisi kendaraan di layar komputer tablet. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus