Apabila air mengenai ECU akan terjadi korsleting. Pada mobil keluaran baru perangkat itu tidak bisa diservis.
By Rohimat Nurbaya 25 Maret 2016 14:02Money.id - Perangkat Electronic Control Unit (ECU) sangat rentan mengalami kerusakan ketika terkena air. Apalagi bila menerjang genangan air dengan ketinggian lebih dari 20 sentimenter.
Dikutip dari laman Toyota Astra, biasanya ketika terkena air, ECU mengalami korsleting. Perangkat itu memang diletakkan di bagian dalam dasbor mobil, namun tidak menutup kemungkinan apabila pengendara memaksakan menerjang banjir air bisa masuk ke bagian dalam.
"Korsleting pada ECU biasanya karena mobil sering menerjang banjir. Tanpa disadari cipratan air saat menerjang banjir bisa mengenai ECU. Inilah yang sering menyebabkan korslet," ujar Rizal, pemilik sebuah bengkel di Depok, Jawa Barat.
Menurut dia, bila ECU korsleting maka mesin mobil tidak akan hidup. Seluruh sistem kontrol mesin sangat bergantung pada alat ini. Tentunya apabila ECU rusak malah akan menyulitkan.
"Kalau ECU dulu (mobil lama) masih bisa diservis dengan cara mengganti IC. Kalau ECU di mobil sekarang sulit diservis karena komponennya kecil," tutur dia.
Jadi jangan sekali-kali mencoba menerobos banjir ketika menggunakan mobil. Selain akan membuat mobil rusak, tentunya akan sangat menyulitkan dan harus mengeluarkan uang untuk biaya perbaikan. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus