1. HOME
  2. OTOTALK
TIPS MOBIL

Punya Mobil Baru, Lakukan 3 Hal Ini Agar Tak Keracunan

Berbagai senyawa kimia kadang masih bersisa di interior mobil baru Anda. Minimalisir paparan senyawa kimia itu dengan beberapa cara.

By Ita Malau 17 Maret 2016 13:23
Interior mobil (Pixabay.com)

Money.id - Organisasi asal Amerika Serikat, Ecology Center mengungkapkan bahwa 'bau' khas mobil baru sebetulnya merupakan indikasi keberadaan senyawa kimia beracun. Dalam jumlah tertentu di tubuh manusia, senyawa itu bisa mematikan.

Bahaya Letal di Balik 'Bau' Mobil Baru

Lalu, bagaimana caranya agar Anda dan keluarga terhindar dari paparan--baik jangka pendek maupun lama--dari senyawa kimia beracun dari mobil baru Anda? Dikutip dari laman BBC, 15 Maret 2016, para ahli mengungkapkan, kuncinya ada di enam bulan pertama pemakaian mobil baru Anda.

Berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan:

Ventilasi

Anda harus memastikan ada pertukaran udara, khususnya saat Anda mulai menyalakan mobil. Bukalah terlebih dahulu kaca-kaca mobil, selama beberapa menit, sambil memanaskan mesin. Lakukan hal ini, khususnya di enam bulan pertama Anda memiliki mobil baru itu.

Dengan demikian, setidaknya Anda terhindar dari paparan senyawa kimia yang masih ada. Jika ada, gunakanlah windshield solar untuk menangkal cahaya dan panas matahari.

Parkir

Jangan parkir mobil Anda langsung di bawah sengatan matahari. Diberitakan sebelumnya, panas akan mempercepat reaksi kimia dari senyawa-senyawa tak stabil yang masih tersisa di mobil baru Anda. Parkirlah mobil Anda di tempat teduh, seperti di bawah pohon yang rindang.

Jika lokasi parkir aman dari maling, bukalah kaca-kaca mobil selagi parkir. Hal tersebut akan memperlancar pertukaran udara. Andapun tidak disarankan berada dalam mobil saat mobil diparkir.

Pembersih

Ecology Center juga menyarankan agar pengendara sering-sering membersihkan interior mobil menggunakan kain microfiber dan pembersih nontoxic, khususnya di enam bulan pertama Anda memakai mobil baru.

"Senyawa kimia 'doyan' menempel pada debu," kata Jeff Gearhart, Direktur Peneliti Ecology Center.

Bagi mereka yang memiliki tubuh sensitif terhadap senyawa kimia, ada baiknya Anda mencoba tes duduk beberapa lama di mobil baru--sebelum membeli. Perhatikan tubuh Anda dengan seksama, apakah ada reaksi atau iritasi?

"Atau bila Anda sangat sensitif, lebih baik beli mobil bekas saja," kata Gearhart.

(im/im)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Ototalk Section