1. HOME
  2. NEWS
TIPS MOBIL

Catat! Ini Cara Tangani Ketika Mobil Overheat

Jika sistem pendinginan pada mobil tidak bekerja dengan benar, panas akan merusak mesin.

By Rohimat Nurbaya 27 Oktober 2016 11:11
Ilustrasi Mobil Overheat (Toyota Astra)

Money.id - Mobil overheat adalah masalah yang sering dialami pengemudi. Overheat  adalah kondisi di mana suhu mesin meningkat tinggi dan membuat kinerja mesin tidak optimal. Overheat bisa berdampak buruk dan merambat ke bagian-bagian lain mobil jika tidak segera ditangani.

Dikutip dari laman Toyota Astra, jika sistem pendinginan pada mobil tidak bekerja dengan benar, panas akan merusak mesin. Jika mobil terlalu panas, lakukan langkah-langkah ini untuk mencegah kerusakan sampai  bisa memperbaiki sistem pendinginannya.

Apabila radiator atau kepala silinder rusak, mungkin terjadi kebocoran dalam sistem pendingin. Jika  berpengalaman dengan mobil, periksa radiator, blok mesin, atau kepala silinder di dekat gasket, apakah ada kebocoran. Ketika mobil mengalami masalah tersebut, setiap pengemudi pasti langsung buru-buru menengok radiator mobil.

Begitu melihat jarum temperatur mendekati daerah "H" (hot), menepi dan matikan mesin agar mesinnya dingin. Berhati-hatilah dengan petunjuk temperatur saat hari panas. Jika melihat uap dari kap mesin, hentikan segera. Namun bisa selalu mengawasi jarum temperatur agar kejadian ini tidak terjadi.

Jika tidak berhati-hati ketika menangani radiator di kala mesin overheat, tangan bisa terkena udara panas. Oleh karena itu, ada beberapa trik dalam menangani radiator mobil guna menghindari bahaya-bahayanya.

Karena radiator bisa sangat panas, hindari memegang radiator dengan tangan telanjang. Gunakan alat bantu seperti kain atau sarung tangan tahan panas untuk memegangnya. Saat masih panas, jangan membuka tutup radiator.

Membuka tutup radiator saat masih panas sangat berbahaya karena risikonya air yang masih mendidih di dalam radiator menyembur keluar dan bisa melukai. Selain membuka tutupnya, jangan menyiramkan air pada radiator ketika masih panas. Hal itu justru menimbulkan perubahan pada bahan dasar material mesin.

Ketika mesin overheat,  tidak perlu memaksa menstarter mesin, terutama ketika keadaan mesin masih panas. Menyalakan mesin pada saat suhu masih tinggi bisa menyebabkan kerusakan pada mesin. Kerusakan itu bisa berupa silinder head bengkok atau blok mesin yang pecah.

Jadi, jika mobil memang mengalami overheat,  sebaiknya menunggu beberapa waktu. Untuk menambahkan air pada radiator, hendaknya menunggu hingga radiator dingin, bisa membuka kap mesin agar radiator cepat dingin. Baru setelah memastikan radiator pada suhu aman. Periksa tabung cadangan air radiator dan isi jika perlu.

Mobil modern memiliki tabung plastik untuk cadangan air radiator yang terhubung ke bagian atas radiator. Ini akan membantu untuk melihat apakah air radiator kurang atau tidak. Juga terdapat indikator ketinggian air. Jika air kurang, berbahaya untuk mesin.

Tambahakan cairan pendingin sampai posisi garis atas. Dapat mengisi air di tabung ini meskipun mesin panas. Periksa buku manual mobil untuk memastikannya, atau tunggu hingga mesin dingin sebelum menambahkan airnya.

Jika tidak terlalu paham tentang mobil, bawa mobil ke bengkel terdekat dan minta mereka melakukan tes tekanan sistem pendingin. Pemeriksaan ini mudah dan mungkin bisa dilakukan dengan gratis. (poy)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section