1. HOME
  2. NEWS
BISNIS

5 Ide Bisnis Budidaya yang Bikin Pelakunya Cepat Kaya

Kunci utama usaha sampingan satu ini adalah tekun dan sabar. Berani coba?

By Dwifantya Aquina 16 Oktober 2016 13:26
Cepat kaya dengan berbisnis (Bing.com)

Money.id - Anda sudah lelah jadi karyawan dengan penghasilan pas-pasan? Ini saatnya untuk menambah kantong pendapatan dengan menjalankan bisnis sampingan. Salah satu alternatif usaha sampingan yang peluangnya tidak pernah habis adalah bisnis budidaya. Meski modalnya terjangkau, bisnis budidaya bisa menghasilkan untung tidak sedikit.

Kunci utama usaha sampingan satu ini adalah tekun dan sabar. Nah, Anda yang berminat merintis karier sebagai pengusaha, berikut 5 ide bisnis budidaya yang bisa dijalankan dengan modal terjangkau seperti dikutip dari CekAja.com:

Ikan neon tetra

Ikan hias air tawar satu ini punya ciri yang khas yakni bertubuh transparan dengan garis berwarna biru dan merah. Di Indonesia, pembudidaya Neon Tetra masih sedikit. Padahal, permintaan ikan ini cukup tinggi khususnya dari perusahaan kosmetik.

Meksi bibit Neon Tetra tergolong murah yakni Rp 125 per ekor, keuntungan yang bisa diperoleh pembudidaya cukup menggiurkan. Sebab, saat dewasa atau siap panen ikan ini bisa dibanderol dengan harga Rp 250 hingga Rp 600 per ekor. Keuntungannya bisa lebih dari 100% bukan? (Baca juga: Bukan Jualan Gorengan! Ini Ide Bisnis Keren Dengan Modal di Bawah Rp 500 ribu)

Katak Bullfrog/Katak Lembu

Hewan yang satu ini punya permintaan paling tinggi dari restoran. Maklum, menu swike masih sangat digemari sebagian orang Indonesia khsuusnya mereka kaum keturunan Tionghoa. Berbeda dengan katak pedaging biasa, jenis katak satu ini lebih besar dan gurih saat dimasak. Namanya katak Bullfrog. Cara budidaya hewan impor asal Afrika ini serupa dengan budidaya lele.

Anda hanya butuh kandang dengan tutup kawat untuk beternak katak. Selain itu, modal yang dibutuhkan tak terlampau tinggi karena harga bibit kecebongnya sangat terjangkau yaitu Rp1.000/ekornya. Bila sudah siap panen, sekitar tiga hingga empat ekor katak bisa dibanderol dengan harga Rp 50 ribu.

Kecoak Madagaskar

Mungkin Anda geli atau jijik saat mendengar nama kecoak. Namun jangan salah, kecoak satu ini justru memiliki harga yang menggiurkan. Kecoak Madagaskar atau Gromphadorhina Portentosa merupakan kecoak terbesar di dunia. Panjang kecoak impor ini bisa mencapai 13 cm saat dewasa. Kecoak Madagaksar biasa digunakan sebagai campuran pakan ternak karena kandungan proteinnya yang tinggi.

Seekor kecoak indukan bisa Anda beli dengan harga Rp20.0000-Rp 50.000. Sekali bertelur, kecoak dewasa bisa menghasilkan 20 ekor hingga 60 ekor anak kecoak. Cara perawatannya pun cukup mudah karena kecoak ini bisa diberi makan sayuran dan buah-buahan busuk. (Baca juga: Kebiasaan Finansial Para Suami yang Membuat Istri Sebal)

Kroto

Kroto atau telur semut rangrang adalah alternatif budidaya lain yang bisa Anda jajal. Budidaya satu ini tergolong mudah dan murah. Namun, keuntungannya sangat menggiurkan. Lihat saja, tiap 50 gram kroto bisa dijual seharga Rp 50.000 hingga Rp 60.000. Padahal, untuk mendapatkan kroto tersebut hanya dibutuhkan satu toples kecil semut.

Permintaan terbesar kroto datang dari pengusaha budidaya burung dan ikan. Namun tak jarang orang yang hobi memancing membeli kroto untuk dicampur sebagai umpan. Anda hanya butuh ruangan sepanjang empat meter untuk mendirikan bisnis budidaya semua level kecil.

Jangkrik

Binatang kecil satu ini sedang naik daun lantaran bisnis ikan hias yang terus tumbuh di Indonesia. Selain untuk pakan ikan hias, jangkrik ternyata dibutuhan untuk pakan burung, umpan memancing dan bahkan makanan untuk manusia seperti kerupuk dan stick jangkrik. Meski terlihat sepele, jangkrik punya harga jual yang lumayan karena pasokannya masih sangat sedikit. 1 kilogram jangkrik saat ini dibanderol sekitar Rp 45.000-Rp 50.000.

Sementara untuk telurnya lebih mahal lagi yaitu senilai Rp 320.000 hingga Rp 400.000 per kilogram. Asyiknya, budidaya jangkrik tidak membutuhkan lahan yang luas. Hanya dengan tong kayu ukuran 2,45 meter dan 3 ons telur jangkrik, kamu bisa menghasilkan minimal 25 hingga 30 kilogram jangkrik sekali panen. (Baca juga: Bukan Jualan Gorengan! Ini Ide Bisnis Keren Dengan Modal di Bawah Rp 500 ribu)

(da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From News Section