1. HOME
  2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Kisah Mark Cuban, Anak Tukang Bengkel Menjelma Jadi Miliarder

Mark Cuban dibesarkan di pinggiran Pennsylvania. Sejak kecil dia sudah memulai bisnis dengan menjual kantong sampah.

By Rohimat Nurbaya 26 Oktober 2015 14:23
Mark Cuban (therichest.com)

Money.id - Mark Cuban merupakan seorang pengusaha, investor, produser film dan penulis. Dia juga merupakan pemilik NBA Dallas Mavericks, Landmark Theatres, Magnolia Pictures, sekaligus pemilik HDTV cable network AXS TV.

Dikutip dari Therichest.com, Cuban lahir di Pittsburgh, Pennsylvania, Amerika Serikat, 31 Juli 1958. Dia bukan berasal dari keluarga berada, ayah dia merupakan tukang cat mobil dan ibunya hanya sebagai ibu rumah tangga. Dia dibesarkan di pinggiran Pennsylvania, Amerika Serikat.

Bisnis pertama, dilakukan Cuban pada usia 12 tahun. Saat itu dia menjual kantong sampah demi membeli sepasang sepatu basket. Selain itu, menjual koran dari Cleveland ke Pittsburgh.

Saat sekolah di sebuah SMA kawasan Pennsylvania, Cuban melakoni berbagai pekerjaan di antaranya jadi bartender, instruktur penari disko dan mendirikan event oganizer.

Pada 1981 dia lulus dari Indiana University. Selama kuliah Cuban merintis berbagai bisnis, termasuk sebuah klub malam, sekolah disko, dan perusahaan jasa pengiriman surat.

Jadi Miliarder

Pada 1982 dia pindah dari Kuba ke Dallas. Di sana dia bekerja sebagai bartender dan menjual software komputer. Cuban sempat merasakan pahitnya pemutusan hubungan kerja (PHK) dari tempatnya bekerja sebagai bartender, lalu memilih membuka toko.

Tidak lama kemudian dia memulai membuat sebuah perusahaan bernama MicroSolutions. Awalnya perusahaan tersebut bergerak di bidang reseller perangkat lunak.

Perusahaan ini merupakan pendukung awal teknologi seperti Carbon Copy, Lotus Notes, dan CompuServe. Kemudian salah satu klien tersebar perusahaan itu adalah Perot Systems.

Pada 1995, Cuban dan sesama alumnus Indiana University, Todd Wagner, membuka perusahaan bernama AudioNet. Mereka mengembangkan ide untuk live streaming melalui internet yang kemudian dikenal dengan Broadcast.com.

Perusahaan tersebut berkembang hingga memiliki 330 karyawan. Pada kuarta kedua, keuntungan perusahaan mencapai US$13,5 juta. Kemudian pada 1999 perusahaan tersebut diakuisisi Yahoo seharga US$5,7 miliar.

Setelah perusahaan itu dijual Cuban masuk daftar orang terkaya di dunia. Dirilis Forbes pada 2011, dia jadi orang terkaya ke-459 di dunia dengan total kekayaan US$2,6 miliar.

Klub Basket

Pada 14 Januari 2000, Cuban membeli klub bola basket Dallas Mavericks seharga $285 juta. Di bawah pimpinannya, klub basket tersebut jadi tim tangguh. Dan, pada 2006 Dallas Mavericks melaju ke final untuk pertama kalinya dalam sejarah NBA.

Bersama Todd Wagner pula ia mendirikan perusahaan media bernama "2929". Perusahaan tersebut memproduksi HDNet Films dan 2929 Productions, Magnolia Pictures, home video, the Landmark Theatres chain dan saham di Lions Gate Entertainment.

Mark Cuban dikenal sebagai orang yang jenius dan berani. Dia terus menantang status quo dalam dunia media dan teknologi.

Pada Februari 2004, dia bekerjasama dengan televisi ABC, kemudian membuat Reality Show bernama The Dermawan. Pertama dibuat enam episode dengan melibatkan 16 kontestan.

Saat itu hadiah dipertaruhkan US$1 juta. Tapi karena rating tidak memuaskan acara tersebut diputus sebelum kontrak selesai.

Pada 2005 ia bereksperimen dengan model "day-and-date" ketika ia memproduksi film Bubble. Yang dirilis secara bersamaan di teater, televisi, dan home video.

Tak hanya sampai di sana, pada April 2007, Cuban bermitra dengan Mascot Books untuk menerbitkan buku anak berjudul Let's Go, Mavs!.

Selain itu, pada November 2011, dia menulis e-book, How to Win at the Sport of Business: If I Can Do It, You Can Do It.

Keluarga

Hidup bergelimang harta, membuat Cuban tidak sulit mendapatkan wanita cantik. Pada 2002 dia menikahi Tiffany Stewart, mereka dianugerahi tiga anak.

Anak pertama dia bernama Alexis Sofia lahir pada 2005, kemudian anak kedua Alyssa lahir pada 2007 dan anak paling kecil bernama Jake, lahir pada 2010.

Istri Cuban bekerja di sebuah perusahaan iklan. Mereka pertama kali bertemu ketika sama-sama berkunjung ke pusat kebugaran. Keduanya berpacaran selama tiga tahun dan melangsungkan pernikahan di Barbados.

Belakangan, Cuban diketahui memiliki pesawat pribadi seharga US$ 40 juta. Ayah tiga anak itu juga memiliki sebuah rumah istana yang dibangun di atas lahan seluas 24 ribu kaki persegi di Dallas.

 

Baca Juga

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section