1. HOME
  2. INSPIRATORY
INSPIRATORY BISNIS

Teddy Rachmat, Berawal dari Sales Kini Masuk Daftar 50 Orang Terkaya

Teddy mencanangkan beberapa terobosan di Grup Astra, hingga pada 2004 dia memilih fokus di perusahaan milik sendiri.

By Rohimat Nurbaya 21 Oktober 2015 13:07
Pemilik Triputra Grup, Teddy Rachmat (Foto: Asia Rangking)

Money.id - Theodore Permadi Rachmat atau akrab disapa Teddy Rachmat, salah satu pengusaha sukses Indonesia. Awalnya, dia dikenal sebagai pimpinan Grup Astra.

Perusahaan tersebut memang milik pamannnya, tapi meski demikian dia tidak begitu saja dapat posisi enak. Teddy memulai karier di perusahaan itu sebagai sales, tepatnya pada 1968.

Karier pria kelahiran Kadipaten, Majalengka, Jawa Barat itu moncer. Pada 1972 dia dipercaya mengelola United Tractors, anak perusahaan PT Astra yang bergerak di bidang alat berat.

Saat memimpin di perusahaan grup Astra Teddy dikenal jago memilih orang kepercayaan. Dalam perjalanan karier di perusahaan milik pamannya itu banyak memberikan sumbangan besar.

Salah satunya, dia mengubah gaya manajemen dan jadi pelopor lahirnya Astra Executive Training Centre. Hal tersebut jadi cikal bakal Astra Management Development Intitute.

Selain itu Teddy juga memperkenalkan Astra Total Quality Control. Dengan tangan dinginnya, Astra menjelma jadi perusahaan konglomerasi bergerak di berbagai bidang usaha. Tercatat lebih dari 200 anak perusahaan Astra Grup.

Karena prestasi tersebut Teddy Rachmat mampu mencapai posisi tertinggi di perusahaan tersebut yakni sebagai presiden direktur.

Bisnis Sendiri

Meski masih bekerja di Astra, ternyata Teddy menyempatkan membangun kerajaan bisnis sendiri. Pada Oktober 1998 dia merintis Triputra Grup. Enam tahun kemudian, tepatnya 2004 dia memegang secara penuh perusahaan tersebut. Saat itu Teddy nekat meninggalkan kursi tertinggi Astra Grup, padahal perusahaan itu telah dia bangung dari nol.

Demi menjalankan bisnis sendiri dia rela kembali merangkak dari bawah di perusahaan dirintisnya itu. Triputra Grup milik Teddy bergerak di bidang batubara, agroindustri, manufaktur, dan dealership motor.

Pada September 2012, Teddy Rahmat meluncurkan buku berjudul Pembelajaran TP Rahmat. Buku itu ditulis Ekuslie Goestiandi dan Yusi Pareanom.

Dalam buku tersebut dia memberikan beberapa kiat mulai usaha, diantaranta sebelum berbisnis pilihlah yang lahannya subur dan anginnya kencang, buat keunikan dari bisnis itu, buat dominansi, dan ciptakan merek.

Pada 2015, majalah forbes merilis kekayaan Teddy Rachmat mencapai US$1,54 miliar atau setara Rp21 triliun. Namanya masuk dalam daftar 50 orang terkaya di Indonesia. 

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

Baca Juga

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Inspiratory Section