1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Situ Patenggang, Danau Indah dengan Legenda yang Romantis

Sebagai sebuah objek wisata alam, Situ Patenggang yang sangat populer di Bandung juga memiliki cerita legenda yang cukup unik.

By Dian Rosalina 18 Maret 2016 12:16
Situ Patenggang, Ciwidey, Jawa Barat (wisatapriangan.co.id)

Money.id - Jawa Barat terkenal dengan banyaknya tempat wisata yang menarik, salah satunya adalah kawasan Bandung. Sebagai ibukota provinsi tersebut, Bandung dikenal memiliki berbagai tempat wisata yang unik dan mempunyai macam-macam legenda masyarakat.

Dari sekian banyak tempat wisata di Bandung, Anda wajib mengunjungi destinasi yang satu ini. Adalah Situ Patenggang, suatu danau yang terletak di kawasan objek wisata alam Bandung Selatan, tepatnya di Ciwidey.

Objek wisata yang dikelilingi oleh cagar alam yang memiliki luas sekitar 123,077 hektar tersebut, mempunyai hamparan luas kebun teh dan berdekatan dengan objek wisata lainnya yaitu Kawah Putih. Sebagai sebuah objek wisata alam, Situ Patenggang yang sangat populer di Bandung juga memiliki cerita legenda yang cukup unik.

Di danau Situ Patenggang ini terdapat kisah yang beredar di masyarakat Ciwidey berkaitan dengan keberadaan batu cinta dan pulau asmara yang letaknya di tengah danau. Konon terdapat sebuah cerita tentang cinta Putra Prabu dan Putri titisan Dewi, yaitu Ki Santang dan Dewi Rengganis.

Ki Santang harus pergi berperang hingga membuatnya rindu kepada sang Dewi Rengganis. Namun ketia ia kembali dan datang ke rumah, Rengganis tidak ada di sana.

Ia pun mencari Rengganis dan begitu pula Rengganis yang mencari Ki Santang hingga keduanya saling mencari, dalam bahasa Sunda disebut pateangan-teangan. Setelah sekian lama berpisah, mereka saling mencari dan membuat janji disuatu tempat, yang diyakini tempat itu adalah lokasi Batu Cinta.

Dewi Rengganis meminta kekasihnya untuk membuat danau berserta perahu untuk dinaiki mereka berdua. Maka dibuatlah oleh Ki Santang sebuah danau yang diyakini sekarang Situ Patengan.

Dan perahu yang dinaiki mereka berdua, berubah menjadi sebuah pulau yang berbentuk hati yang disebut Pulau Sasaka atau Pulau Asmara. Kini legenda tersebut berkembang menjadi mitos di masyarakat.

Jadi, siapa saja yang ingin hubungannya langgeng maka datanglah ke Situ Patenggang, dan datangilah Batu Cinta serta kelilingi Pulau Asmara.

Adanya legenda tersebut, banyak pasangan muda-mudi yang sengaja mendatangi Batu Cinta yang konon bisa membuat cinta mereka abadi. Sayangnya, karena kepercayaan itu, papan nama 'Batu Cinta' dan beberapa bebatuan kotor akibat goresan nama-nama dari pasangan-pasangan yang datang kesana.

Lokasi dan Fasilitas

Lokasi danau Situ Patenggang terletang sekitar 47 km ke arah selatan kota Bandung. Dan bisa ditempuh menggunakan kendaraan pribadi atau kendaraan umum kurang lebih dua jam perjalanan.

Tiket masuk ke area wisata Situ Patenggang adalah Rp18 ribu per orang untuk weekday (Senin-Jumat) dan Rp20.500 per orang untuk weekend (Sabtu-Minggu). Bagi Anda yang membawa rombongan dengan menggunakan kendaraan pribadi, harga tiket masuk mobil roda empat sekitar Rp11 ribu dan untuk pengendara motor cukup membayar Rp3.500.

Selain bisa menikmati keindahan alam lewat hamparan kebun teh, objek wisata yang pernah menjadi lokasi syuting film 'Heart' ini pun menawarkan berbagai aktivitas. Mulai dari memancing, menaiki perahu, bebek air, atau sepeda air keliling danau.

Bila Anda ingin menuju pulau Asmara, Anda harus menyewa perahu yang telah disediakan pengelola untuk pengunjung setiap hari. Kondisi perahunya pun cukup terawat, jadi aman digunakan. Harganya pun cukup terjangkau, yaitu Rp30 ribu per orang dengan kapasitar per perahu 15 orang.

Disarankan untuk para wisatawan yang ingin berkunjung ke Situ Patenggang, datang antara bulan April hingga Oktober. Walau pun kabut selalu turun, namun saat musm kemarau wisatawan masih bisa menikmati panorama Situ Patenggang sejak pagi hari.

Bagi wisatawan yang lapar, tidak perlu khawatir. Pengelola menyediakan tempat makan di sekitar pinggiran Situ Patenggang. Tidak hanya itu, yang ingin membeli oleh-oleh pun beberapa toko menyediakan oleh-oleh khas Jawa Barat, seperti wayang golek, ikat kepala khas Jawa Barat, aksesoris yang bebentuk Strawberry, dan masih banyak lagi. (dwq)

(Berbagai sumber)

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section