1. HOME
  2. FRESH
FRESH

Manfaat Yoga untuk Pasien Kanker Prostat

Selain dapat menjaga kesehatan dan sebagai relaksasi, ternyata yoga memiliki khasiat tersembunyi...

By Dian Rosalina 22 November 2015 13:06
Ilustrasi Yoga (thediplomat.com)

Money.id - Yoga adalah satu cara yang dilakukan oleh umat Hindu bertahun-tahun lalu untuk melatih disiplin spiritual. Gerakan yoga antara lain mengontrol napas, meditasi sederhana, dan melakukan gerakan-gerakan tertentu yang bertujuan untuk menjaga kesehatan dan relaksasi.

Namun di balik itu semua, yoga memiliki khasiat tersembunyi loh. Sebuah studi baru menunjukkan yoga dapat membantu mempertahankan kualitas hidup dan mengurangi beberap efek samping penyakit yang banyak dialami pria, khususnya kanker prostat.

Dikutip dari laman Medical News Today, Sabtu 22 November 2015, pria yang sedang menjalani radioterapi kanker prostat dianjurkan untuk mengambil sesi yoga. Neha Vapiwala, dari Departement Of Radiation Oncology di Universitas Of Penysylvania bersama rekan-rekannya mempersentasikan temuan mereka tersebut ke Konferensi Internasional ke-12 Intergratif Onkologi di Boston, Amerika Serikat.

Menurut National Center For Complementary and Intergrative Health (NCCIH) tahun 2012, sekitar 9,1 persen dari orang dewasa di Amerika menggunakan metode yoga. Tahun lalu, Medical News Today melaporkan bahwa sebuah studi menemukan yoga dapat meningkatkan kualitas hidup pasien yang mengidap kanker payudara dan arthritis.

Setelah kanker kulit, kanker prostat adalah kanker yang paling umum diidap oleh para pria di Amerika. Sekitar 1 dari 7 pria di Amerika didiagnosis penyakit tersebut. Sementara itu, terapi radiasi yang dinilai efektif dalam pengobatan prostat ternyata menimbulkan efek samping yang menggangu kualitas hidup pasien.

Sebagai contoh, diperkirakan 60-90 persen pria yang menjalani terapi tersebut mengaku kelelahan, dan 21-85 persen mengalami disfungsi ereksi, sedangkan 24 persennya mengalami inkontinensia urine, dimana seseorang tidak mampu menahan kencing dalam kantung kemih.

Vapiwala mencatat bahwa di Amerika Serikat, sekitar 72 persen latihan yoga dijalani oleh perempuan. Itulah yang membuat pria enggan mengikuti latihan yoga. Dari 68 pasien yang menjalani terapi, 45 pasien setuju untuk melakukan Eischens yoga selama 75 menit dalam seminggu.

Menurut data fisiologis menunjukkan bahwa yoga dapat mengurangi kelelahan akibat pengobatan kanker dan yoga dapat memperkuat otot-otot dasar panggul serta meningkatkan aliran darah. Jadi temuan mereka menunjukkan, yoga bisa mempertahankan kualitas hidup untuk pria yang mengidap kanker prostat. (ita)

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fresh Section