Diet makanan organik

Banyak penelitian menunjukkan manfaat beralih ke diet yang kaya makanan organik. Dalam edisi Februari 2006 dari Environment Health Perspectives, sebuah studi menemukan bahwa jumlah pestisida yang ditemukan dalam darah anak-anak yang beralih ke diet makanan organik secara dramatis berkurang selama studi dilakukan.

Penelitian ini mampu menarik korelasi langsung antara asupan makanan dan paparan pestisida di kalangan anak-anak. Studi lain dari jurnal yang sama pada Mei 2015 mencatat efek langsung makan makanan organik versus non-organik pada 4446 individu.

Penelitian ini sampai pada kesimpulan yang sama seperti yang muncul sembilan tahun sebelumnya: Jika Anda ingin meminimalkan paparan terhadap pestisida dan bahan kimia beracun lainnya, pencegahan terbaiknya adalah menjaga kualitas makanan yang Anda makan.

Produk organik jelas merupakan cara untuk mengatasi hal itu, karena ditemukan jejak elemen racun yang rendah dalam darah pada orang-orang yang diteliti.

Seperti yang Anda lihat, ada hubungan langsung ke masalah kesehatan yang serius dalam hal daging non-organik dan sayuran non-organik. Ada alasan tersendiri mengapa 45 persen orang Amerika secara aktif mencari makanan organik.

"Kami ingin meminimalkan paparan terhadap lingkungan yang beracun, dan cara terbaik untuk melakukannya adalah untuk mengontrol makanan yang masuk ke dalam tubuh kita." (poy)

(rn/rn)