Sejarah mengenai Candi Gedong Songo ini dimulai pada tahun 1740 saat Sir Thomas Stamford Raffles menemukan komplek bagunan candi ini. Namun pada saat awal ditemukan, di kompleks candi ini hanya ada tujuh bangunan.
Maka pada saat itu di namakan Candi Pitu. Pitu adalah sebuah angka dalam bahasa jawa yang berarti tujuh.
Pada masa penjajahan para tentara Belanda di Semarang, seorang arkeolog berkebangsaan Belanda bernama Van Stein Callenfels pada 1908-1911 melakukan penelitian di lokasi kompleks Candi Gedong Songo.
Pada saat itu, dia menemukan dua bangunan candi lagi di kompleks itu yang membuat jumlah candi pada kompleks itu bertambah menjadi sembilan. Dan pada saat itu juga, nama yang tandinya Candi Gedong Pitu berubah menjadi Candi Gedong Songo.
Pada saat pemerintahan Belanda di tahun 1928-1929, kompleks wisata Candi Gedong Songo ini mengalami pemugaraan untuk pertama kalinya.
Kemudian di tahun 1977-1983, kompleks Candi Gedong Songo ini mengalami pemugaraan untuk kedua kalinya yang dilakukan oleh pemerintah indonesia. (poy)
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus