1. HOME
  2. FOODILICIOUS
FOOD

Dibalik Bisnis Foodtruck yang Terlihat Menguntungkan

Pada awal mula ia membuka usaha foodtrucknya, Anggi, sapaan dekat Anglia harus mengeluarkan modal sebesar Rp500 juta.

By Dian Rosalina 9 Januari 2016 14:27
Jakarta Foodtruck (Jakarta Foodtruck/Anglia G Auwiness)
Setiap orang yang ingin memulai usaha tentu saja harus memulainya dengan serius. Tidak hanya soal modal tetapi konsep dan ide harus orisinil agar banyak orang yang tertarik untuk membeli nantinya.
 
Seperti halnya yang dilakukan oleh pemilik Jakarta Food Truck, Anglia G Auwiness. Pada awal mula ia membuka usaha foodtrucknya, Anggi, sapaan dekat Anglia harus mengeluarkan modal sebesar Rp500 juta. 
 
Harga tersebut sudah termasuk truk, alat dapur dan modal memasak. Meski telah dikenal oleh masyarakat, ia merasa keuntungannya kini tidak sebesar saat mobil tokonya 'mangkal'. 
 
"Melihat banyaknya persaingan, dulu keuntungan kami saat masih mangkal bisa sampai 70 persen. Tapi setelah kami tidak mangkal lagi dan mengandalkan event, ya cuma sekitar 15 persen dari harga modal deh. Itu pun tidak semua event yang kita ikuti dapat untung," kata Anggi saat diwawancarai Money.id, Sabtu 9 Januari 2016.
 
Sekarang ini Jakarta Foodtruck sering diundang untuk mengisi acara-acara event sekolah, perusahaan, dan kedutaan besar di Jakarta. Salah satunya kedutaan besar Belanda untuk memeriahkan acara yang diadakan mereka.
 
Anggi mengungkapkan bahwa tren makanan sekarang ini berganti-ganti. Begitu pula persaingan foodtruck di Jakarta yang semakin ketat. Ia berpendapat, membuka restoran di satu tempat sebenarnya lebih menguntungkan.
 
"Menurut saya, memang enakkan buka restoran sih. Kalo foodtruck, sudah eventnya berbeda-beda pelanggan, kita pun dibuat pusing karena harus menentukan tempatnya, dan melihat eventnya bisa menguntungkan kita atau tidak," ujarnya.
 
Wanita yang pernah bersekolah di Amerika Serikat itu pun mengatakan, banyak di antara teman-temannya sesama pengusaha foodtruck tak banyak bertahan. Selain kerasnya persaingan, untuk balik modal dalam bisnis ini pun cukup memakan waktu lama. Sekitar tiga hingga enam bulan baru bisa merasakan untungnya.
 
Maka dari itu, menurutnya foodtruck adalah usaha yang memiliki modal besar dan risiko yang sama besarnya. Bila ide tidak menarik dan belum banyak penggemarnya, akan mudah dilupakan oleh konsumen dan bisa berakhir bangkrut.
 
"Punya foodtruck jangan berharap cepat balik modal. Itu perlu ketekunan dan kesabaran dalam menjalani bisnis tersebut. Dan jangan melihat akhirnya yang sukses saja, tapi harus dengan proses. Punya keuntikan dalam makanan, dan ide yang orisinil akan dicari orang-orang pastinya," jelas Anggi.
 
Tips dan Trik Berbisnis Foodtruck
 
Kebanyakan para pengusaha baru memikirkan keuntungannya dulu ketimbang perjalanan yang harus dijalani kedepannya. Menurut Anggi, bila ingin membuka foodtruck sepertinya hal pertama yang harus Anda miliki adalah ketekunan.
 
"Jangan pernah mengganggap memasak dalam truk itu menyenangkan, bedalah dengan film-film di Amerika gitu. Lagipula truk di Indonesia dengan truk yang di Amerika itu beda. Kita harus menyesuaikan bentuk truk dengan jalanan di Jakarta," jelasnya.
 
Tips kedua adalah menyiapkan mental dan dana yang cukup. Karena membuka truk bukan sesuatu yang murah. Menurutnya, foodtruk yang sudah punya nama di sosial media paling tidak enam bulan baru balik modal. Bila memang benar-benar baru, butuh waktu yang lumayan lama.
 
"Ada sih kalau memang ingin dapat untung cepat. Sekarang ada foodtruck yang kecil, tapi dia tidak bisa masuk event-event besar gitu. Ada beberapa event yang menentukan foodtruck mana yang masuk kategori event. Biasanya sih yang besar," ujar Anggi.
 
Anggi melihat orang Indonesia lebih suka mencoba hal-hal baru yang menurutnya unik. Seperti yang sedang booming di sosial media, mereka coba. Supaya bisa di upload dan dipamerkan di sosial media milik mereka.
 
"Agar sukses di bidang ini, yang penting adalah tekun, serius, dan tidak ikut-ikutan saja. Dan yang paling penting lagi, kita harus dekat dengan konsumen, agar mereka berkesan dengan kita," tutup Anggi.

Suka Artikel Ini? Klik Like

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section