Money.id - Ingin mencoba makanan cepat saji dengan gaya yang berbeda dan unik namun tetap sehat? Ingin melihat secara langsung proses penyajian makanan yang Anda pesan dalam sebuah truk?

The Halal Boys merupakan salah satu restoran yang menggabungkan mini container dan kafe yang wajib untuk dicoba!

The Halal boys bisa dikatakan makanan yang sedang digandrungi oleh anak muda saat ini, dengan tampilan warna kuning yang eye-catching dan menu makanan yang halal akan olahan ayam dan domba, dengan racikan bumbu yang sangat khas. Dalam satu menu terdapat nasi dengan warna oranye yang khas.

Melihat banyaknya restoran dengan terlibatnya sebuah truk, membuat Astrid selaku Owner dari The Halal Boys ingin mencoba terjun dalam bisnis kuliner. Astrid juga dibantu oleh kakaknya dalam hal bumbu, dan racikan makananya.

"Ide awalnya sih kakak aku, karena dia hobi wisata kuliner dan masak. Kemudian kita ngeliat pasar yang memang disukai oleh target saat itu adalah Food Truck dengan makanan cepat saji," Kata Astrid yang ditemui Money.id di cabang The  Halal boys di daerah Kebayoran Baru Jakarta, 7 Januri 2016.

Ada tiga pilihan menu dengan harga yang sama rata yaitu Rp55 ribu, yang ditawarkan di sini yaitu lamb ober rice adalah daging domba, kemudian chicken over rice yaitu daging ayam, dan yang terakhir half & half over rice, Anda bisa me-mix setengah dari kedua menu di atas. Selanjutnya, saat memesan menu Anda juga bisa sambil melihat chef dalam proses penyajiannya.

Setelah makanan siap, Anda bisa meracik saus dan mayones sendiri pada menu yang dipesan. Yang menjadi khasnya adalah saus merah yang pedas membuat para pembeli menjadi nagih.

Siap saji namun tetap non kalori

Namun jangan khawatir dengan makanan siap saji yang satu ini, nasi berwarna oranye di dalam menu tersebut berasal dari beras pati India, yang non kalori cocok untuk kalian yang tidak ingin berat badannya naik.

Kemudian warna oranye itu dibuat dengan kunyit dan kuning telur sehingga akan cepat terasa kenyang.

Selanjutnya, daging domba yang diimpor langsung dari Australia sehingga kualitasnya lebih terjamin.

The Halal Boys memiliki tujuan untuk membuat makanannya tersebut menjadi sebuah lifestyle yang dikonsumsi para pembeli sehari-hari.

Dengan mengikuti ajang bazar dan event di beberapa daerah adalah salah satu cara The Halal Boys untuk memperkenalkan menunya tersebut kepada masyakarat luas.

"Aku enggak ambil pusing dan takut dengan persaingan yang ada karena itu ngebuat aku dan yang lain bisa mengkoreksi diri apa sih yang kurangnya dari The Halal Boys," kata perempuan berumur 27 tahun itu.

The Halal Boys termasuk Food Truck yang belum lama. Namun, omzetnya dalam satu bulan bisa mencapai Rp150 juta dengan tiga cabang yang ada di Jakarta yaitu Hange Lekir 2, Kemang, dan Kelapa Gading. Bukan hanya itu pada bulan ini The Halal Boys membuka cabangnya di Bali.

"Untuk yang ingin membuka bisnis kuliner jangan takut mencoba dan adanya persaingan yang ada, harus berani mencoba sesuatu yang baru dan unik," ungkap Astrid.  (poy)