1. HOME
  2. FOODILICIOUS
ES KRIM

Cerita di Balik Es Krim Legendaris Ragusa (2)

Resep es krim Ragusa sudah turun temurun dan tidak berubah rasanya meski sudah beda generasi.

By Dian Ardiahanni 4 November 2015 16:31
Es krim Ragusa yang legendaris di Jakarta (agua-hotel.com)

Money.id - Udara panas dan terik matahari, sering kali membuat orang kehausan sehingga ingin meneguk minuman dingin untuk menyegarkan tenggorokannya. Namun tak jarang, beberapa orang lebih memilih menyantap semangkuk es krim nan lezat.

Di Indonesia ada beberapa toko es krim legendaris yang layak dicoba. Resep yang mereka buat sudah turun temurun sejak generasi pertama.

Berikut kisah tiga kedai es krim legendaris Indonesia (bagian 2) yang dirangkum oleh tim Money.id.

3. Es Krim Ragusa

Ide es krim ini datang dari dua orang berkebangsaan Italia bernama Luigie Ragusa dan Vincenzo Ragusa. Mulanya dessert ini dijual di pasar pada 1932.

Melihat banyaknya peminat pada es krim tersebut, dua saudara ini berinisiatif untuk melebarkan bisnisnya dengan membuka toko. Sejak didirikan pada 1947, toko es krim itu hingga kini masih berdiri kokoh di Jalan Veteran I Nomor 20, Jakarta Pusat.

Ragusa merupakan es krim tradisional bergaya gelato Italia. Resep es krim Ragusa ini pun masih asli, tidak ada yang berubah walau sudah berbeda generasi.

Kudapan ini pun tidak menggunakan bahan pengawet. Maka tak heran jika es krim ini lebih mudah meleleh dibanding kudapan dingin yang banyak dijual di pasar swalayan.

Ragusa menyediakan berbagai pilihan rasa mulai dari moka, vanila, cokelat, stroberi hingga yang premium seperti durian dan rum raisin. Ada pula yang telah dimodifikasi antara lain Banana Split, Spaghetti Ice Cream, Tutti Frutti, Cassata Siciliana yang ditaburi sukade, saus coklat serta kacang tanah cincang.

Untuk menikmati kelezatan es krim Ragusa, pengunjung hanya perlu merogoh kocek mulai dari Rp15 ribu hingga Rp35 ribu per porsinya.

Ketika hidangan datang, penampilan es krim yang disajikan di atas mangkuk keramik ataupun stainless stell akan memberi kesan jadul. Tak hanya itu, deretan foto tua dan keramik lantai tempo dulu menambah atmosfer era kolonial.

Jika semangkuk es krim tak cukup, pengunjung bisa mencicipi makanan yang dijajakan dalam gerobak-gerobak depan kedai Ragusa. Beberapa jajanan itu antara lain, otak-otak, rujak juhi, dan sate ayam. (dwq)

Suka Informasi Ini? KlikĀ Like Ini

Baca Juga

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Foodilicious Section