Money.id - Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Sigit Priadi Pramudito mengundurkan diri, Selasa kemarin, 2 Desember 2015. Hal tersebut dibenarkan Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro. Paska mundur dari jabatannya, Sigit kini berstatus sebagai pejabat non aktif di lingkungan Kementerian Keuangan.

"Sudah nonaktif," ujar Bambang Brodjonegoro di kantornya, tadi malam.

Bambang menjelaskan, alasan Sigit melepas jabatannya adalah karena tak sanggup mencapai target penerimaan pajak yang dibebankan pemerintah. "Dia mengundurkan diri alasannya merasa tidak mampu mengejar target. Tadi (Selasa) pagi suratnya kami terima," kata Bambang.

Seperti diketahui, tahun ini pemerintah mematok target setoran pajak sebesar Rp1.294 triliun. Namun, dari target sebesar itu baru tercapai sekitar Rp865 triliun atau kurang Rp430 triliun dari target.

Tanpa mengulur waktu, Menkeu langsung melantik Ken Dwijugiasteadi untuk menggantikan posisi Sigit. Ken sebelumnya merupakan staf ahli Bidang Peraturan dan Penegakan Hukum Pajak.

Ken sebelumnya bersama Sigit masuk tiga besar dalam seleksi calon dirjen pajak. Namun pada 6 Februari 2015, Sigit yang terpilih sebagai orang nomor satu di Ditjen pajak.

Ken Dwijugiasteadi, sebelum menjadi staf ahli Dirjen Pajak sempat menjadi Kepala Kanwil Jawa Timur I.

Sementara Sigit sebelumnya merupakan Kepala Kantor Wilayah Pajak Besar. Ia merupakan golongan IV/c dan sudah berkarier sejak 1987 di Ditjen Pajak.