1. HOME
  2. FINANCE
MONEY TUESDAY

Bangunan "Tusuk Sate", Untung atau Buntung?

Jarang orang yang mau menempati rumah tusuk sate karena menyebabkan banyak kesialan.

By Desy Afrianti 1 Desember 2015 13:45
Ilustrasi rumah tusuk sate/rumah123.com

Money.id - Anda mungkin sering mendengar sebutan rumah "tusuk sate". Sebagian orang menganggap rumah "tusuk sate" tidak baik untuk tempat tinggal karena berbagai macam alasan. Sebenarnya apa itu rumah "tusuk sate"?

Rumah "tusuk sate" adalah bangunan yang lokasinya persis menghadap pertigaan antara dua jalan yang membentuk huruf T.

Posisi jalan yang seakan menusuk lurus merupakan alasan mengapa rumah itu disebut "tusuk sate".

Menurut pusatfengshui.com, jarang orang yang mau menempati rumah tusuk sate karena menyebabkan banyak kesialan, bencana, bahkan kebangkrutan bila digunakan sebagai tempat usaha.

Dalam fengshui, energi yang datang dan pergi secara lurus seperti pada bangunan "tusuk sate" bersifat tidak baik.

"Arus energi "tusuk sate" sering disebut sebagai aliran tanpa perasaan atau wuqing," demikian dikutip dari pusatfengshui.com.

Bentuk "tusuk sate" bermacam-macam, ada yang seperti huruf I, T, V atau W dan X. Kata fengshui, bentuk tusuk yang semakin rumit memiliki tingkat permasalahan dan kesialan yang semakin banyak.

Meski demikian, banyak juga masyarakat yang bependapat bahwa bangunan "tusuk sate" membawa sial itu hanya mitos.

Menurut logika, rumah "tusuk sate" kurang menguntungkan karena berisiko diterobos kendaraan yang melaju kencang.

Selain itu, lampu sorot kendaraan langsung masuk ke rumah. Sementara rumah "tusuk sate" kurang sehat karena sering terpapar debu yang dibawa oleh angin kencang.

Sejatinya, setiap posisi rumah memiliki kekurangan dan kelebihan. Anda yang memiliki rumah "tusuk sate" tidak perlu khawatir, sebab bangunan di posisi itu juga punya kelebihan.

Salah satunya lokasi rumah strategis karena posisinya yang mudah terlihat jika digunakan untuk usaha.

Berikut beberapa hal yang dapat diterapkan agar rumah dengan posisi "tusuk sate" menjadi nyaman untuk ditinggali seperti dikutip dari rumah123.com.

Arah pintu rumah dialihkan ke posisi samping (kiri/kanan), hal ini bertujuan agar menghindari angin dan debu yang memiliki volume lebih besar untuk masuk ke dalam rumah.

Letakkan tanaman pada sisi rumah yang menghadap ke arah jalan. Tanaman-tanaman ini berfungsi sebagai penyaring udara dan pelindung dari kemungkinan terburuk apabila sebuah mobil melaju kencang dan menerobos ke arah rumah.

Memasang cermin di sisi rumah yang menghadap ke arah jalan. Cermin ini digunakan sebagai pengingat bagi para pengendara agar mengurangi sorotan lampu dan berjalan dengan lebih hati-hati.

Posisikan ruang tidur agak ke dalam bagian rumah di tempat yang lebih terlindung. Selain mengantisipasi terjadinya hantaman mobil yang melaju kencang dari jalanan, ruang tidur yang berada lebih dalam mengurangi volume angin dan debu yang masuk ke dalam rumah.

(da/da)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section