Money.id - Beberapa hari lalu, sosial media digemparkan dengan berita mengenai niatan Kobe Bryant untuk pensiun. NBA musim 2015/16 akan menjadi musim terakhir playmaker Los Angeles Lakers itu.

The Black Mamba yang sudah 19 tahun bermain di NBA itu memutuskan gantung sepatu pada awal pekan ini. Selama berkarir di NBA, Kobe meraih lima cincin juara NBA, 17 kali terpilih masuk All-Star, 15 kali menjadi anggota All-NBA Team, dan 12 kali anggota All-Defensive Team.

Meski memutuskan pensiun, namun Kobe akan menerima gaji selama kariernya, yaitu lebih dari Rp4,5 triliun. Dia telah menjadi pemain NBA dengan bayaran tertinggi selama musim 2013-2014. 

Menurut Forbes, selama musim pertandingan NBA 2014-2015, Kobe mendapatkan penghasilan sebesar US$49,5 juta atau setara Rp680,5 miliar. Dari hasil tersebut ia menduduki peringkat 39 di antara 100 selebriti terkaya dan bintang NBA dengan bayaran tertinggi.

Itu hanya pendapatan di dalam lapangan saja. Di luar lapangan, ia telah membuat investasi pribadi pada minuman energi Body Armor dan situs berita The Player's Tribune. Dari semua itu dia menghasilkan sebanyak Rp276 miliar dalam setahun. Tapi menariknya, setengah penghasilan tersebut berasal dari endorsement sepatu Nike.

Selama bertahun-tahun, ia juga telah menjadi brand ambassador berbagai produk ternama non-olahraga, seperti McDonalds, Call Of Duty video game, Nutella, Upper Deck, Sprite, SmartCar, dan masih banyak lagi. Sampai sekarang pun, masih banyak yang memintanya menjadi brand ambassador, antara lain Lenovo dan Turkish Airlines.

Karir Kobe sempat tercoreng saat dia tersandung kasus pelecehan seksual pada 2003 hingga berujung ke meja hijau. Gara-gara kasus ini, merek yang dia promosikan pun ikut kena getahnya.

Menurut Doug Shabelman, pakar marketing olahraga dari Burn Entertaiment, Bryant tidak pernah memiliki keberanian seperti Michael Jordan atau LeBron James. "Namun sejujurnya ia adalah duta dan endorser yang hebat meskipun tidak pernah memiliki merek sendiri," ujarnya.

Nama 'Kobe Bryant' selalu tenar di luar negeri sebagai duta NBA, terutama di China. Ketenaran tersebut dapat membantu memperpanjang kontrak endorsement-nya.

Setelah Kobe meninggalkan dunia NBA, apakah ia masih akan menjadi brand ambassador merek ternama? Shabelman menilai, tidak lagi. Namun, nama Kobe Bryant akan tetap menjadi salah satu bintang lapangan terbesar di dunia basket. (ita)