1. HOME
  2. FINANCE
TIPS KEUANGAN

Sudah Kerja Keras tetapi Tak Kunjung Mapan? Mungkin Ini Alasannya

Ada lima alasan mengapa orang tidak benar-benar menjadi kaya secara finansial. Berikut ulasannya.

By Dian Rosalina 9 Februari 2016 12:31
Ilustrasi Bekerja Keras (www.businessinsider.com)

Money.id - Semua orang berpikir bahwa bila ingin cepat kaya atau mapan harus selalu bekerja keras. Bahkan sebagian orang memiliki pekerjaan sampingan untuk menambah pundi-pundi uang mereka di bank.

Namun ada beberapa pertanyaan muncul di benak Anda, salah satunya adalah mengapa tidak kunjung kaya padahal sudah bekerja keras. Sebenarnya ada alasan di balik itu semua.

Dikutip dari Briantracy.com, Selasa 9 Februari 2016, ada lima alasan mengapa orang tidak benar-benar menjadi kaya secara finansial. Berikut ulasannya.

Faktor lingkungan

Rata-rata orang yang tumbuh di keluarga yang biasa-biasa saja cenderung bergaul dengan orang yang biasa pula. Jika Anda tetap dalam lingkaran tersebut, bisa dipastikan kehidupan Anda tidak akan berubah.

Inilah sebabnya mengapa orang yang tumbuh di lingkungan orangtua yang kaya jauh lebih mungkin untuk menjadi orang kaya.

Maka dari itu, cobalah untuk bersosialisasi dan bekerja berdekatan dengan orang-orang yang sukses.

Motivasi diri Anda bahwa suatu saat akan sukses dan menjadi kaya seperti mereka. Itu adalah langkah awal Anda untuk mewujudkannya.

Tak tegas ambil keputusan

Alasan kedua bahwa orang yang tidak kaya cenderung ragu-ragu dalam membuat keputusan dalam hidupnya.

Bahkan jika Anda sudah bergaul dengan rekan yang sukses secara finansial, tidak akan ada pengaruhnya bila Anda belum membuat keputusan untuk mengubah jalan hidup Anda.

Sebagian besar faktor yang menghalangi kesuksesan Anda adalah diri sendiri yang menyerah di tengah jalan ketika kegagalan melanda. Cobalah untuk tetap tegas membuat keputasan dan berusaha untuk maju.

Bila Anda hanya berharap dan berdoa saja tanpa usaha yang pasti, hal tersebut akan percuma.

Menunda segala sesuatu

Ciri-ciri orang yang tidak kunjung mapan adalah selalu mendunda segala sesuatu termasuk pekerjaan.

Mereka selalu punya alasan untuk menunda sesuatu, seperti bulan yang salah, musim yang salah, atau tahun yang salah, kondisi keuangan tidak baik, dan hal-hal semacamnya.

Akibatnya bila dilakukan terus menerus lambat laun rencana yang sudah disusun sedemikian rupa agar Anda cepat mapan tidak terlaksana.

Boros

Ada beberapa orang yang pensiun dari pekerjaan dalam keadaan tidak mapan. Hal tersebut mungkin terjadi karena saat masih bekerja mereka menghabiskan seluruh penghasilannya untuk memenuhi keinginannya semata, bukan kebutuhan.

Jika Anda tidak bisa menunda kepuasan dan mendisiplinkan diri untuk menahan diri dari menghabiskan uang, tentu saja kata 'kaya' jauh dari genggaman.

Bila tidak berlatih dari sekarang, Anda mungkin tidak bisa mencapai kemandirian secara finansial.

Menyia-nyiakan waktu

Seorang pekerja menganggap bahwa 'waktu adalah uang' ada benarnya. Maksudnya adalah jangan pernah menyia-nyiakan waktu untuk melakukan sesuatu yang tidak menghasilkan apapun.

Maka mulailah untuk mengatur dan merencanakan kegiatan sehari-hari Anda dan membuat keputusan yang penting dalam hidup.

Perspektif waktu adalah seberapa jauh Anda bisa melihat masa depan serta memutuskan apa yang harus dan tidak dilakukan sekarang. (poy)

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section