1. HOME
  2. FINANCE
KURS RUPIAH

Keputusan Proyek Kereta Cepat Pengaruhi Pergerakan Rupiah

Rupiah terhadap dolar AS dibuka pada level Rp13.751,50 jumlah tersebut melemah 115 poin dari harga penutupan sebelumnya.

By Rohimat Nurbaya 9 Februari 2016 10:50
Ilustrasi Uang Rupiah (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah pada perdagangan, Selasa 9 Februari 2015.

Berdasarkan Bloomberg dolar index, rupiah dibuka pada angka Rp13.751,50 per dolar AS, sedangkan sebelumnya ditutup pada angka Rp13.597,00 per dolar AS.

Dengan jumlah tersebut, rupiah melemah 115 poin atau sekitar 1,14 persen, padahal saat penutupan rupiah menguat 27 poin atau sekitar 0,20 persen.

Ekonom Samuel Sekuritas Indonesia Rangga Cipta mengatakan, pergerakan rupiah dipengaruhi beberapa sentimen, di dalam negeri dipengaruhi pemangkasan BI Rate lanjutan dan keputusan pemerintah terhadap proyek kereta cepat.

Dia mengatakan, pergerakan rupiah juga dipengaruhi faktor global yang terus mendorong pelemahan indeks dolar.

Kemudian penurunan harga minyak mentah masih menjadi penghalang utama penguatan nilai rupiah terhadap dolar AS.

"Harga minyak masih turun menandakan bahwa selisih antara pasokan dan permintaan masih berlebih. Pelemahan indeks dolar berpeluang menjaga sentimen penguatan kurs di Asia," kata Rangga.

Sementara itu nilai rupiah berdasarkan Kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) dipatok sebesar Rp13.689 per dolar AS. Harga tersebut merupakan patokan pembelian rupiah di beberapa bank. (poy)

 

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section