1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

Cadangan Devisa RI Januari 2016 Turun Jadi US$102,1 Miliar

Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2015 yang mencapai US$105,9 miliar.

By Rohimat Nurbaya 7 Februari 2016 12:07
Ilustrasi Uang Rupiah (Money.id/Dwi Narwoko)

Money.id - Cadangan devisa Indonesia akhir Januari 2016 mencapai US$102,1 miliar (Rp1.391 triliun). Angka itu lebih rendah dibandingkan dengan posisi akhir Desember 2015 yang mencapaiĀ US$105,9 miliar (Rp1.441 triliun). Jumlah tersebut turun US$3,8 miliar.

"Perkembangan tersebut dipengaruhi oleh kebutuhan devisa, antara lain untuk pembayaran utang luar negeri pemerintah, termasuk pembayaran pokok dan bunga global bond yang jatuh tempo," ujar Direktur Komunikasi Bank Indonesia Arbonas Hutabarat dikutip dari laman resmi Bank Indonesia.

Posisi cadangan devisa per akhir Januari 2016 tersebut dikatakan masih cukup membiayai 7,5 bulan impor atau 7,2 bulan impor dan pembayaran utang luar negeri pemerintah. Serta berada di atas standar kecukupan internasional sekitar 3 bulan impor.

BI menilai cadangan devisa tersebut mampu mendukung ketahanan sektor eksternal dan menjaga kesinambungan pertumbuhan ekonomi Indonesia ke depan.

Sementara itu angka cadangan devisa Indonesia sempat meningkat pada Desember 2015. Posisi akhir November 2015 berada pada angka US$100,2 miliar kemudian bulan berikutnya langsung naik jadi US$105,9 miliar.

Kenaikan cadangan devisa itu berasal dari penarikan pinjaman luar negeri pemerintah, penerimaan hasil ekspor migas, dan penerbitan global bond pemerintah.

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section