Money.id - Anda bosan menjadi pegawai kantoran yang harus menghadapi kemacetan setiap hari? Anda ibu rumah tangga yang ingin mendapat penghasilan tambahan tanpa meninggalkan anak-anak?

Jawabannya pasti sudah bisa ditebak: bisnis online.

Dengan kemajuan teknologi informasi saat ini, kita bisa terkoneksi dengan jutaan manusia lain di planet Bumi ini. Koneksi tersebut juga berarti kesempatan emas untuk menghasilkan uang dengan memasarkan produk dan jasa.

Memulai bisnis online memang gampang-gampang susah. Namun, masalah klasik yang dihadapi pemula adalah: membulatkan niat. Alasannya macam-macam, bisa karena takut merugi, tak punya modal, atau tak paham dunia maya.

Jadi, syarat pertama bisnis online adalah: mulai sekarang juga. Tak perlu menunggu modal puluhan juta. Anda bisa memulai dengan modal ratusan ribu rupiah.

Setelah itu apa lagi? Berikut kiat memulai bisnis online, yang disarikan dari berbagai sumber:

1. Jual apa?
Memilih barang/jasa yang tepat untuk dijual menjadi syarat krusial dalam memulai bisnis online ini. Jika ingin mudah menentukan pertanyaan ini, Anda bisa mengikuti tren yang tengah melanda pasar. Namun, kelemahan dari menjual barang-barang yang tengah menjadi tren adalah mereka tidak bisa dijual dalam jangka panjang.

Selain barang yang lagi ngehits, Anda bisa juga memilih barang yang memang dibutuhkan masyarakat. Nah, barang jenis ini cenderung bisa dijual dalam jangka waktu yang lama.

Kebanyakan pemula memang gagal di tahap ini. Mereka cenderung ingin menjual barang-barang yang ingin sukai untuk dijual. Tidak salah dengan pilihan ini.

Namun, jika ingin barang/jasa segera laku terjual, pilihlah barang atau jasa yang memang dibutuhkan orang-orang. Ubah mindset Anda menjadi problem solving. Yakinlah, uang Anda bisa berputar lebih cepat.

2. Guru
Jarang ada pedagang yang mau berbagi tips sukses mereka kepada pemula. Bagaimanapun, Anda berpotensi menjadi pesaing mereka.

Meski demikian, tak ada salahnya menimba ilmu-ilmu dasar mengenai berjualan di dunia maya. Seperti bagaimana mencegah penipu yang berpura-pura menjadi pembeli.

3. Lapak
Namanya online, ya lapak pun di dunia maya. Anda bisa memulai dengan lapak gratisan dengan memanfaatkan situs jejaring sosial, seperti Facebook, Instagram, Pinterest, dan Twitter.

Selain jejaring sosial, Anda juga bisa memanfaatkan situs komunitas semacam Kaskus untuk mempromosikan dagangan Anda. Masih kurang? Masih ada berbagai situs jualan loh, semacam Oxl dan Tokopedia.

Jika Anda newbie di dunia maya, tak perlu was-was yang penting ada kemauan untuk belajar. Mulailah dengan menguasai Facebook dan Instagram lebih dulu. Lama-lama, Anda pun bisa tergolong digital savvy.

4. website
Ini adalah lapak lanjutan ketika Anda sudah menguasai situs jejaring sosial dan komunitas. Saat bisnis Anda mulai berdenyut dan ditandai perputaran barang, disitulah saatnya Anda pikirkan untuk memiliki website sendiri.

Lapak ini pun bisa gratisan loh. Anda bisa memulai dari blogspot dan wordpress. Ingat, pilihlah nama yang mudah diingat orang dan terkait langsung dengan apa yang Anda jajakan.

Jika memiliki uang lebih, Anda bisa menimbang untuk membeli domain dan hosting agar lebih meyakinkan pembeli.

Anda masih perlu mempromosikan website Anda tersebut loh. Anda tetap bisa memakai Facebook, Instagram, Kaskus, situs jualan, dan lain sebagainya.

5. Bazar

Meski pasar utama ada di dunia maya, Anda tetap bisa menyebarluaskan promosi produk Anda melalui bazar-bazar. Jangan lupa, sediakan kartu yang berisi akun toko Anda di situs jejaring sosial dan alamat website Anda.