Money.id - Hasil jajak pendapat yang baru-baru ini dilakukan oleh Gallup Poll menyebutkan bahwa orang Amerika Serikat menghabiskan US$715 atau sekitar Rp10 juta untuk berlibur.

Tetapi jumlah tersebut belum menggambarkan pas atau tidak digunakan untuk liburan. Sebenarnya masih ada cara untuk merencanakan anggaran untuk berlibur.

"Awalnya pasti harus melakukan perencanaan, menghitung uang yang ada saat ini dan secara konsisten menyisihkan uang untuk liburan," kata Director of education for CredAbility di Atlanta, Mechel Glass seperti dikutip bankrate.com.

Beberapa ahli termasuk Glass, menyarankan cara-cara menyimpan uang untuk liburan ketimbang berutang ketika ingin liburan. Berikut tujuh cara merencanakan keuangan untuk berlibur:

1. Atur barang di rumah

Membersihkan barang-barang yang tidak terpakai di rumah bisa saja menambah anggaran untuk liburan Anda dengan jumlah yang sangat mengejutkan.

Kumpulkan barang-barang yang tidak berguna, tetapi masih bisa dipakai. Mungkin saja Anda pernah membeli sesuatu tapi tidak pernah digunakan kembali. Atau pernah membeli hadiah yang disembunyikan dan lupa untuk mengambil.

Bersihkan semuanya dan bungkus dengan dus. Jual saja! Setelah itu, jangan mengulangi kebiasaan membeli barang yang tidak dibutuhkan.

Monica Friel, pendiri Chaos to Order, sebuah perusahaan organizer yang berbasis di Chicago mengatakan, seseorang tidak akan pernah tahu apabila barang-barang yang ada di rumahnya itu bisa menjadi bernilai.

"Kami baru-baru ini menemukan $1.200 (sekitar Rp17 juta) dari rumah seorang perempuan yang menjadi klien kami dan sedang kami kerjakan," kata Friel.

Selain itu, membersihkan laci dari barang-barang yang tidak perlu bisa menemukan sesuatu yang pasti bisa dijual. Jual barang-barang tersebut di penjualan barang-barang bekas sepert eBay.

2. Siapkan anggaran dan hitung hingga batas maksimal

Buat daftar pengeluaran Anda saat liburan, termasuk jumlah uang untuk membeli oleh-oleh untuk keluarga dan rekan. Dengan demikian, Anda bisa menentukan berapa batas maksimal setiap pengeluaran.

Tentukan dengan detail, siapa yang harus diberi oleh-oleh dan berapa anggarannya. Tentukan juga, barang apa yang kita belikan untuk mereka.

Oleh-oleh yang akan diberikan tersebut harus dihitung dengan jeli dan disesuaikan dengan biaya yang sudah dianggarkan sebelumnya, jumlahnya harus sesuai atau kurang.

"Jika bepergian dengan pesawat jangan lupa untuk menambahkan biaya bagasi ke dalam catatan anggaran liburan," kata kata Director of education for CredAbility di Atlanta, Mechel Glass.

Kemudian salah satu cara terbaik untuk menyimpan uang untuk liburan adalah dengan menggunakan rekening yang terpisah. Jangan sentuh rekening itu untuk keperluan lain!

3. Menjadi konsumen yang cerdas

"Mengatur keuangan yang baik adalah menyesuaikan dengan dengan anggaran Anda," kata Ellie Kay penulis buku The Little Book of Big Savings.

Untuk menghemat uang bisa membandingkan berbagai toko dengan cara menggunakan internet sebelum datang untuk belanja ke toko yang dimaksud. Gunakan mesin pencari yang mengategorikan barang berdasarkan jenis dan harga.

Kemudian untuk mencari harga yang terbaik bisa menggunakan beberapa web misalnya, CouponCabin.com, RetailMeNot.com dan DealHunting.com. Bila berencana untuk memesan secara online, Anda bisa mencari yang menawarkan biaya pengiriman gratis.

4. Mengetahui pengeluaran

"Anda bisa menggunakan teknologi atau manual untuk mengetahui pengeluaran," kata Ellie Kay.

Mayoritas pengguna komputer pasti bisa menggunakan Excel dan bisa menghitung pengeluaran di sana. Anda bisa menggunakan di smartphone atau notebook supaya bisa tetap melihat pengeluaran tersebut.

5. Tunai

Joseph Montanaro, seorang perencana keuangan menyarankan supaya traveller menggunakan uang tunai untuk semua pengeluaran.

"Pembayaran tunai mudah untuk mengontrol pengeluaran Anda," kata Montanaro yang saat ini bekerja di USAA, sebuah perusahaan penyedia jasa keuangan untuk keluarga militer dan pensiunan yang berbasis di San Antonio.

Salah satu cara yang relatif mudah dan efektif untuk mengumpulkan uang adalah dengan menyimpan di dalam toples. Hal tersebut memang kuno, tapi efektif.

"Keluarga kami melakukan ini sepanjang tahun dan kami rata-rata meyimpannya US$800 (sekitar Rp11 juta) untuk dibelanjakan saat liburan," kata Montanaro.

Ketika uang tersebut sudah terkumpul, kata dia, hal pertama yang dilakukan dilakukan adalah memasukkan uang tersebut ke dalam beberapa amplop yang sudah diberi nama sesuai peruntukkannya. Kemudian, uang itu dicocokkan dengan anggaran yang sudah direncanakan.

Memang membawa uang tunai tidak praktis dan cenderung tidak aman. Jika demikian, Anda bisa saja menggunakan kartu kredit, tapi ingat untuk mencatat semua pengeluaran.

6. Kontrol kartu kredit

"Menggunakan kartu kredit itu tidak masalah selama Anda membayar saldo pada akhir bulan," kata Kristen Hagopian, penulis buku Brilliant Frugal Living.

Menurut dia, membayar lunas kartu kredit pada akhir bulan bakal menyelamatkan Anda dari biaya bunga. "Saya suka menggunakan kartu kredit selama itu ada diskon khusus. Misalnya menggunakan untuk makan di restoran ketika ada diskon besar-besaran," kata dia.

Bila menggunakan kartu kredit, pastikan membaca baik-baik hasil cetaknya transaksinya dan tahu istilah bank. Jangan pernah menggunakan kartu kredit pada saat bunga sedang tinggi.

Anda harus tahu apa yang akan terjadi apabila telat membayar tagihan. Pastikan Anda mematuhi apa yang sudah menjadi ketentuan dalam kartu kredit tersebut. (ita)