Money.id - Forum online Kaskus dihebohkan dengan penggelapaan uang melalui rekening bersama (rekber) yang dilakukan oleh pengguna akun BlackPanda. Pemilik akun tersebut diketahui berinisial RW dan merupakan warga Surabaya.

Tidak tanggung-tanggung, total uang anggota forum jual beli Kaskus yang dibawa kabur oleh akun BlackPanda tersebut, jumlahnya mencapai Rp360 juta.

Kasus itu terbongkar saat salah seorang anggota forum jual beli Kaskus menggunakan rekening bersama yang dikelola BlackPanda, tetapi uang transaksi jual beli tidak kunjung dicairkan.

Rekber adalah salah satu metode yang biasa digunakan oleh para members Kaskus untuk melakukan transaksi jual beli. Pengelola rekber tersebut biasanya bertindak sebagai pihak ketiga.

Biasanya, setelah pembeli menyetorkan uang ke pengelola rekening bersama, kemudian penjual akan mengirim barang yang dijualnya. Namun, belakangan ini orang yang menjual barang di Kaskus melaporkan bahwa belum menerima uang pembayaran yang dititipkan ke rekber yang dikelola akun BlackPanda.

Dengan membuat thread sendiri untuk memberikan tanggapan terhadap kasus Rekber BlackPanda itu, pihak Kaskus dalam hal ini PT Darta Media Indonesia menyarankan kepada para korban untuk segera melaporkan kejadian penipuan tersebut ke kantor polisi.

"Thread ini bertujuan untuk mengumpulkan segala update, data dan info terbaru tentang kasus RekBer Blackpanda dengan harapan semua pihak (Kepolisian, Korban, Kaskuser, Kaskus) bisa saling membantu," tulis admin Kaskus.

Melalui Thread itu juga, pihak Kaskus mengaku tidak memiliki hubungan secara profesional dengan rekber yang ada di Kaskus termasuk akun BlackPanda. Dalam Thread itu disebutkan bahwa akun rekber BlackPanda merupakan member Kaskus biasa.

Selain itu, pihak Kaskus juga mengimbau kepada para pengguna Kaskus yang biasa disebut dengan panggilan Kaskuser yang dananya masih tertahan di akun BlackPanda untuk membuat laporan ke pihak berwajib misalnya, polsek, polres atau polda.

"Kaskus akan membantu dengan menyediakan data atau informasi yang dibutuhkan oleh pihak kepolisian," tulis admin Kaskus itu. (dwq)