1. HOME
  2. FINANCE
HIDUP HEMAT

Trik Hidup Hemat Ala Mahasiswa

Mahasiswa biasanya keteteran pada akhir bulan karena kehabisan uang.

By Rohimat Nurbaya 27 September 2015 18:00

Money.id - Setelah mendapatkan uang bulanan, kebanyakan mahasiswa 'gatal' untuk belanja. Masalahpun muncul di akhir bulan. 

Para mahasiswa biasanya keteteran dan butuh uang tunai. Berikut 10 tips untuk menyimpan uang dengan baik bagi mahasiswa seperti dikutip Telegraph.

1. Tekan pengeluaran seminggu pertama

Apabila ada teman yang menyelenggarakan pesta kostum, kemudian Anda membeli kostum mahal, hati-hati itu adalah zona berbahaya.

Bila seperti itu, mungkin perlu hobi baru misalnya dengan membeli ukulele dan bermain musik. Ketika sulit menganggarkan uang untuk bersenang-senang, hal tersebut sangat membantu untuk menunda pengeluaran di awal bulan.

2. Merencanakan pengeluaran untuk makan

Setelah pulang kuliah mungkin Anda ingin membeli makan siang dan kopi bersama teman-teman. Harus diingat, kegiatan seperti itu apabila terlalu sering dilakukan akan membahayakan bagi keuangan Anda.

Menyiapkan makanan di rumah adalah cara yang bagus untuk menghemat uang selama satu minggu dan tidak perlu memotong pengeluaran untuk sesuatu yang Anda sukai.

3. Menikmati diskon mahasiswa

Banyak sekali diskon yang diberikan untuk mahasiswa. Tetapi hal tersebut bukan berati harus meningkatkan pengeluran untuk barang-barang yang mendapatkan diskon.

Pastikan untuk memeriksa daftar penawaran sebelum registrasi kartu diskon dan beli barang apabila pasti akan digunakan.

4. Berlibur cerdas

Berlibur akhir pekan atau mengunjungi teman-teman di universitas lain bisa menjadi urusan yang mahal. Tetapi, hal tersebut bukan berarti Anda tidak usah melakukan hal tersebut.

Berbagai cara bisa dilakukan untuk bepergian dengan murah, misalnya ada menggunakan transportasi umum. Atau, Anda bisa menumpang pada teman yang punya kendaraan.

Jika Anda yang memiliki mobil, mengapa tak mengajak teman-teman Anda untuk menumpang. Tawarkan pada mereka untuk patungan membeli bensin. Ini bisa memangkas biaya bensin Anda hingga sepertiga kalinya.

5. Jual barang

Jangan anggap buku bekas Anda tidak berharga. Ketika sudah yakin buku tersebut sudah tidak akan digunakan lagi, lebih baik Anda menjualnya ke toko barang bekas.

Hal yang sama bisa dilakukan untuk pakaian Anda. Bisa saja pakaian-pakaian tidak terpakai lagi dijual ke toko barang bekas secara online seperti eBay.

6. Rajin cari tips

Setelah selesai kuliah dan sampai di rumah, kebanyakan mahasiswa lebih banyak menghabiskan waktu untuk berselancar di dunia maya. Pada umumnya sampai pukul 1 dinihari.

Ketika melakukan hal tersebut, lebih baik Anda mengunjungi beberapa situs yang meberikan tips bagaimana menyimpan uang dengan baik bagi mahasiswa misalnya, studentbeans.com atau studentmoneysaver.co.uk.

7. Barang tak bermerek

Ada anggapan bahwa membeli barang tidak bermerek dari supermarket itu tidak keren. Jangan dibiarkan pola pemikiran tersebut menghinggapi kepala Anda.

Perlu diketahui, kualitas tidak selamanya dibedakan dengan merek. Menghindari makanan yang tidak bermerek untuk isi lemari es Anda sebenarnya merupakan penghematan yang lumayan.

Hal tersebut berlaku juga pada obat-obatan. Apabila memilih obat yang lebih bermerek tentunya akan lebih mahal. Guna menghemat pengeluaran usahakan membeli obat yang harganya lebih murah.

8. Hindari makanan cepat saji

Ketika pulang dari kampus mungkin saja menemukan restoran cepat saji, kemudian menggoda Anda untuk menghampirinya.

Stop! Jangan pernah menambahkan makanan cepat saji ke dalam menu makan malam Anda. Sebab, tidak hanya akan menjadi masalah untuk kesehatan tetapi akan menjadi masalah untuk keuangan.

Guna menghindari masalah tersebut, lebih baik Anda memakan makanan ringan yang lebih murah untuk menghemat pengeluaran. Atau segera kembali ke rumah untuk segera menyantap semangkuk sereal yang sudah disiapkan di rumah.

9. Cari pekerjaan sampingan

Setiap kampus tidak akan pernah menggharuskan untuk terus-terusan belajar setiap saat. Seorang mahasiswa pasti memiliki waktu luang dan hal tersebut bisa digunakan untuk mengerjakan pekerjaan sampingan.

Beberapa pekerjaan yang bisa dilakukan oleh seorang mahasiswa diantaranya adalah, mengisi kuisioner survei online yang digunakan untuk riset.

Beberapa perusahaan survei di Inggris biasanya membayar orang-orang yang bersedia mengisi survei sekitar 30-100 poundsterling atau sekitar Rp600 ribu hingga Rp2 juta. (ita)

 

(rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section