Money.id - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat dibuka melemah 0,5 poin pada perdagangan hari ini, Jumat 15 April 2016. Berdasarkan data Dollar Bloomberg Index, rupiah dibuka pada level Rp13.180.50 per dolar AS.

Pada pedagangan kemarin, rupiah ditutup melemah 0,17 persen atau 22 poin ke posisi Rp13.180 per dolar AS. Salah satu sentimen yang menyebabkan rupiah melemah adalah diumumkannya rilis Beige Book The Fed Amerika Serikat yang menunjukkan kenaikan upah di hampir setiap negara bagian, yang mendorong dolar AS meningkat.

Beige Book merupakan laporan dari berbagai wilayah Bank Sentral Amerika Serikat. Dalam laporan tersebut menggambarkan tentang tingkat suku bunga di Amerika Serikat beberapa waktu terakhir.

Laporan tersebut biasanya dibuat dua minggu sebelum pertemuan Federal Open Market Committee (FOMC). Pada pengumuman dilakukan semalam menunjukkan upah buruh di hampir seluruh negara bagian Amerika Serikat kembali tumbuh.

Analis NH Korindo Securities Indonesia, Reza Priyambada mengatakan, kemarin Indeks Dollar Amerika menunjukkan keperkasaannya, terbukti mata uang euro, pound sterling, Switzerland Franc, yuan China, dan Russia Rouble melemah terhadap dolar AS.

Kata Reza, keadaan tersebut menunjukkan bahwa adanya indikasi pelaku pasar yang mulai melakukan aksi ambil untung terhadap mata uang negara berkembang khususnya yang berbasis komoditas.

"Lalu, pelaku pasar yang fokus terkait rilisnya GDP (Gross Domestic Product) China turut berkontribusi terhadap menguatnya indeks Dollar," ujar dia.

Kemudian sentimen lain yang menyebabkan dolar sangat perkasa pada perdagangan kemarin adalah, laju harga minyak yang kembali melemah.

Pelemahan harga minyak dunia terjadi setelah pernyataan Menteri Rusia yang mengatakan tidak akan adanya tercapai kesepatakan untuk mengatur persediaan minyak mentah dunia.

Tetapi meski demikian, setelah kemarin dan tadi pagi melemah, pada perdagangan hari ini pukul 08.58 WIB, nilai tukar rupiah merangkak menguat 0,05 persen atau 7 poin ke level Rp13.173 per dolar AS. Pantau terus pergerakan rupiah hari ini. (poy)