Money.id - Menabung pangkal kaya. Mungkin itulah salah satu peribahasa yang sering kita dengar sejak kecil. Menabung memang merupakan salah satu cara terampuh untuk menjadi kaya.

Idealnya, tabungan berasal dari penyisihan penghasilan kamu setiap bulan. Penyisihan yang ideal adalah setidaknya 20%. Sebagai contoh, kalau penghasilan kamu Rp5 juta per bulan, usahakan untuk menyisihkan Rp1 juta setiap bulannya. Jika kamu mendapat bonus di bulan itu, usahakan agar setidaknya 20% dari bonus tersebut juga ditabung.

Meskipun banyak orang yang bisa menjalankan aturan menabung di atas, kenyataannya banyak yang langsung menggunakan tabungannya untuk belanja sehari-hari. Akibatnya, jumlah tabungannya tidak pernah terkumpul cukup untuk membeli kebutuhan yang sifatnya jangka panjang, seperti membeli rumah.

Supaya tabungan kamu juga tidak cepat habis, coba simak beberapa cara ini.

1. Jangan satukan rekening transaksi sehari-hari dengan rekening tabungan

Ini merupakan dasar dari prinsip dasar pembentukan dana darurat. Jangan satukan dana darurat kamu dengan rekening yang sama untuk digunakan dengan rekening sehari-hari. Kalau rekening sehari-hari kamu ‘gendut’, kamu akan lebih mudah tergoda untuk belanja karena ada efek psikologis bahwa kamu sedang memegang banyak uang.

Baca juga: Ingin Pesta Pernikahan Bermakna Tapi Gaji Minim? Jangan Khawatir, Simak Strateginya!

2. Tulis goal dari tabungan kamu

Cobalah menulis di atas secarik kertas apa saja yang kamu impikan untuk dibeli dengan tabungan kamu. Kamu bisa buat sedetil-detilnya apa saja barang atau tempat tujuan liburan yang kamu inginkan, sekaligus juga dengan target jumlah tabungan kamu.

Tempelkan kertas ini di dekat tempat kamu menyimpan kartu debit rekening tabungan atau buku tabungan kamu. Dengan begini, kamu akan selalu teringat tujuan awal kamu ingin membuka rekening tabungan tersebut.

Baca juga: Ingin Punya Mobil Pribadi? Ketahui Dulu Konsekuensi Finansialnya!

3. Selalu jaga kesehatan tubuh kamu

Jagalah kesehatan kamu agar tidak mudah jatuh sakit. Semakin kamu sering sakit, semakin tipis juga tabungan kamu dan ada kemungkinan kamu terpaksa harus menggunakan dana tabungan untuk melakukan pengobatan sampai kamu benar-benar pulih.

Selain itu, otak cenderung lebih rasional saat kondisi kamu sehat sepenuhnya. Jadi, kamu akan lebih mudah menahan godaan untuk tidak menggunakan dana tabungan saat kamu mellihat baju bagus didiskon atau smartphone terbaru dari merk favorit kamu.

4. Banyak membaca inspirasi kehidupan terkait keuangan

Mungkin kamu pernah mendengar hal ini: Bergaul di lingkungan yang buruk akan mempengaruhi kamu menjadi buruk, dan berlaku juga sebaliknya. Nah, agar pikiran kamu selalu positif dan jiwa kamu semangat untuk menjaga tabungan kamu tetap utuh, sering-seringlah membaca artikel inspiratif tentang keuangan, kesuksesan finansial, sekaligus juga tips berhemat.

5. Selalu ingat bahwa kita hidup untuk masa kini dan masa depan

Pernah dengan prinsip YOLO (You Only Live Once - Kamu Hanya Hidup Sekali)? Banyak orang terutama anak muda yang salah kaprah mengartikan prinsip ini dengan hidup konsumtif dan memboroskan uang mereka untuk kegiatan yang merusak tubuh seperti sering minum alkohol atau merokok. Gaya hidup ini akan mudah menggoda kamu untuk menghabiskan dana tabungan untuk keperluan konsumtif.

Gunakan prinsip tersebut untuk menjadi apa yang kamu inginkan di hidup kamu. Sebagai contoh, kamu ingin punya bisnis restoran sendiri dan tidak ingin bekerja kantoran lagi. Kamu perlu jeli menangkap peluang dan berani memulai bisnis kamu saat ada kesempatan, atau kamu akan terus bekerja seumur hidup dan tidak akan pernah merasakan punya bisnis restoran sendiri.

Kalau kamu memiliki keinginan untuk memulai bisnis sendiri tapi sedang bingung bagaimana cara mengumpulkan modal, kamu bisa memanfaatkan fasilias pinjaman tanpa agunan (KTA) dari bank. Agar lebih mudah melakukannya, kamu bisa menggunakan situs perbandingan produk keuangan populer seperti HaloMoney.co.id.