1. HOME
  2. FINANCE
HARGA EMAS

Harga Emas Capai Titik Terendah. Beli?

Penurunan harga emas ini merupakan buntut dari menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat.

By Ita Malau 24 November 2015 16:03
Ilustrasi emas (Pixabay)

Money.id - Harga emas dunia kini diperdagangkan di titik terendah, sejak lima tahun lalu. Harga komoditas lainnya juga ikut turun, seperti perak, platinum, minyak mentah, tembaga, dan baja. Saat yang tepat membeli emas?

Dikutip dari laman ndtv.com, 24 November 2015, penurunan harga emas ini merupakan buntut dari menguatnya nilai tukar dolar Amerika Serikat.

Perdagangan emas berada di angka US$1.070,30 per ounce pada pukul 09.00 pagi tadi. Bahkan, emas sempat diperdagangkan di harga US$1.064,95. Ini merupakan angka paling rendah sejak Februari 2010.

Di India, harga emas juga diperdagangkan di angka terendah dalam 3 bulan terakhir, yakni Rs 25.500 atau sekitar Rp5,2 juta per 10 gram.

Laman ini merangkum beberapa catatan seputar penurunan harga emas dunia ini:

1. Harga emas turun turun dalam lima pekan terakhir. Para pedagang tidak terlalu optimis harga logam mulia ini akan rebound.

2. Para pedagang mulai 'membuang' emas mereka karena penguatan dolar AS. Dolar mencapai titik penguatan tertingginya dalam 8 bulan terakhir pada Senin kemarin, di tengah meningkatnya ekspektasi bahwa Federal Reserve akan meningkatkan suku bunga AS, bulan depan.

3. Permintaan emas di India--konsumen emas terbesar no 2 di dunia--sedang menurun.

Sementara itu dikutip dari laman marketwatch.com, para pedagang kini akan melepas emas mereka di setiap kenaikannya.

"Jika pedagang mengambil keuntungan jangka pendek, akan ada reli tajam untuk harga emas dan perak," kata Chintan Karnani, analisis pasar dari Insignia Consultants.

(im/im)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section