1. HOME
  2. FINANCE
HARGA EMAS

Do and Don't Saat Beli Emas Perhiasan

Emas memang menarik untuk investasi. Harganya pun kini terus stagnan.

By Syahid 13 November 2015 10:00
ilustrasi (businessinsider.com)

Money.id - Emas adalah salah satu benda logam yang tak lekang oleh zaman. Dari dulu hingga kini, emas selalu menjadi pilihan orang, baik sebagai sarana investasi maupun sebagai perhiasan untuk mempercantik diri.

Sebelum membeli emas, Anda sebaiknya tahu apa tujuannya. Jika Anda memilih untuk berinvestasi, belilah yang berupa batangan atau koin. Namun jika sekadar untuk koleksi dan berjaga-jaga saat keadaan finansial menjadi sulit, bisa memilih yang berupa perhiasan.

Mengutip laman Livemint, Jumat, 13 November 2015, berikut ini daftar hal yang boleh dan tidak boleh dilakukan saat membeli emasĀ 

Yang Boleh

1. Memeriksa kadar kemurniannya (karat)

Sangat penting untuk mengetahui kadar kemurnian atau karat emas yang kita beli. Perlu diketahui bahwa emas 24 karat adalah emas yang sangat lunak, sehingga jarang sekali perhiasan emas yang menggunakan emas 24 karat. Jika Anda membeli emas batangan atau koin, periksa apakah emas tersebut memiliki sertifikat London Bullion Market Association (LBMA), seperti emas batangan produksi Logam Mulia Antam.

Standar karat emas di toko emas di dalam negeri agak berbeda dengan kadar kemurnian emas internasional, kecuali jika Anda membelinya di toko emas yang mendistribusikan emas batangan atau koin dari Logam Mulia.

2. Cek harga emas saat ini

Harga emas ditentukan berdasarkan kemurnian emas. Harga emas berbeda setiap harinya berdasarkan kurs pasar emas, jadi Anda wajib mengeceknya di pasaran. Hampir semua toko perhiasan besar akan menampilkan harga emas harian untuk konsumen.

3. Lakukan tawar-menawar biaya pembuatan perhiasan emas

Emas dalam bentuk perhiasan memerlukan biaya dalam pengerjaannya dan semua toko emas membebankan biaya tersebut kepada pembeli. Karena itulah harga emas dalam bentuk perhiasan selalu berbeda-beda, tergantung dari tingkat kerumitan saat pembuatannya. Biayanya biasanya satu persen dari harga emas saat itu.

Umumnya, perhiasan yang dibuat dengan mesin atau tidak terlalu rumit biayanya lebih rendah dengan rentangan biaya sekitar 6% sampai 14% dari harga emas. Beberapa toko emas kadang menawarkan biaya pembuatan yang lebih murah lagi jika membeli dalam jumlah besar. Jika sepotong perhiasan memiliki desain yang rumit, biaya pembuatannya akan semakin mahal, bisa sampai 25% dari harga emas. Anda bisa tawar-menawar karena biaya ini tidak mengikat.

Yang Tidak Boleh

1. Hindari perhiasan emas dengan hiasan batu mulia

Untuk diketahui, semakin tinggi kadar emas dalam sebuah perhiasan justru makin 'buruk' untuk perhiasan. Artinya semakin tinggi kadar emas murni dalam perhiasan, maka perhiasan akan semakin lunak. Lunak yang dimaksud adalah emas tidak kuat menahan tambahan detail yang diberikan di atasnya. Selain itu, logam mulia ini juga mudah berubah bentuk jika terkena panas. Apalagi, sulit untuk memeriksa kemurnian batu mulia yang tertanam dalam perhiasan emas. Untuk itu, Anda harus selalu memeriksa berat emas bersih tepat sebelum membeli perhiasan bertabur batu mulia tersebut.

"Anda tentu tidak ingin tertipu saat membeli emas. Jadi, selalu minta emas dipisahkan dari batu mulia. Jika sepotong perhiasan beratnya 30 g, yang sebanyak 3 g adalah berat batu mulia, Anda hanya membeli emas seberat 27 g. Jadi Anda harus tahu itu dan tidak menyesal saat membayarnya," kata Mehul Choksi, ketua toko perhiasan Gitanjali Group di India.

Perhiasan emas dengan hiasan yang rumit akan membuat biaya pembuatannya semakin membengkak. Lagipula, saat menjualnya, toko emas tidak akan menghitung biaya pembuatan perhiasan tersebut saat Anda pertama kali membelinya. Ini tentu sangat merugikan Anda.

2. Jangan menjual ke toko emas lain

Meskipun Anda mungkin tidak pernah ingin menjual perhiasan yang Anda beli untuk diri sendiri atau Anda memilikinya karena itu adalah hadiah, sebaiknya Anda perlu tahu nilai jual kembalinya. Ini berguna jika Anda ingin menukarnya dengan perhiasan yang memiliki desain lebih baik atau ingin menjualnya karena ada kebutuhan mendesak. Hampir semua toko perhiasan bermerek punya kebijakan membeli kembali perhiasan Anda dengan harga 100% dari nilai emas. Dan lebih baik untuk kembali ke toko perhiasan di mana Anda membelinya. Namun, tetap saja Anda akan harus merelakan biaya pembuatan dan biaya lainnya yang melekat pada perhiasan Anda.

Kini Anda sudah tahu triknya, selamat berburu emas.... (ary)

Suka Artikel Ini? KLIK LIKE

Baca Juga

(s/s)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section