Money.id - Bisnis biasanya berawal dari ide. Tapi ketika hendak direalisasikan banyak pengusaha pemula malah kewalahan.

Dikutip dari entrepreneur.com, buka usaha tak beda seperti hendak mencapai tujuan besar. Cara supaya usaha cepat jalan harus memecah rencana besar jadi bagian kecil. Berikut enam cara menyederhanakan proses mulai usaha supaya cepat jalan.

1. Tulis Rencana

Kunci usaha kecil jadi sukses, tahap awal mulai dengan biaya produksi rendah. Selain biaya, waktu harus diperhatikan. Dengan kata lain, jangan banyak buang waktu untuk mulai usaha itu.

Banyak calon pengusaha merencanakan berbagai persiapan besar, tetapi tetapi tidak pernah terlaksana. Biasnya kalau rencana itu terlalu besar hanya menunggu dana investasi datang.

2. Modal Awal

Sebelum mulai bisnis harus menentukan modal. Biaya yang direncanakan harus realistis. Keuntungan bisnis harus dihitung dalam jangka waktu 30 sampai 90 hari. Paling penting harus memiliki cadangan anggaran, sehingga bisnis bisa bertahan bila hasil tak sesuai rencana.

3. Legalitas

Ketika mulai bisnis harus memikirkan legalitas perusahaan. Dokumen itu bisa berfungsi untuk mengajukan kredit pinjaman modal.

Tahap awal pengusaha juga harus bijak menentukan status perusahaan tersebut. Biasanya, status itu milik sendiri atau bersama-sama. Dua status itu memiliki manfaat dan risiko masing-masing.

Kalau secara legalitas perusahaan itu statusnya milik perorangan, segala risiko ditanggung sendiri. Kemudian bila dimiliki banyak orang risiko ditanggung bersama.

Saat menentukan status mana akan diambil, sebaiknya lebih dulu minta saran dari konsultan bisnis atau notaris.

4. Atur Keuangan

Pengusaha harus memisahkan rekening pribadi dan perusahaan. Ketika membayar pajak perusahaan dengan uang pribadi suatu kesalahan besar, sebab akan membingungkan.

Membuat rekening perusahaan sendiri memiliki keuntungan lain. Salah satunya, mempermudah pembuatan giro dan sebagainya. Biasanya dokumen tersebut dikeluarkan satu paket dari lembaga keuangan.

5. Buat Website

Saat ini, cara paling efektif untuk memasarkan produk dengan website. Penyewaan web hosting seperti HostGator dan Go Daddy cocok bagi bagi pengusaha, sebab harganya murah hanya US$9,99 atau sekitar Rp133 ribu per bulan.

Bila hendak mulai bisnis online bisa memanfaatkan Shopify. Ecommerce platform berbayar itu terbilang murah, biayanya sekitar US$100 atau setara Rp1,3 juta per bulan. Kemudian bila ingin membuat website sendiri bisa menggunakan weebly.

6. Tes Pasar

Tes pasar wajib dilakukan sebelum buka usaha. Caranya harus menyebar iklan. Ketika memulai bisnis berbasis layanan, Anda wajib dijelaskan adalah sumber daya manusia dimiliki.

Kemudian untuk bisnis berbasis produk, Anda bisa menguji langsung produk tersebut dalam kegiatan kemasyarakatan, sekaligus langsung minta tanggapan.

Tak kalah penting, Anda harus mengarahkan lalu lintas website melalui iklan di Facebook atau Google AdWords. Hal tersebut sederhana, tapi dua alat tersebut bisa mengukur minat pasar pada sebuah produk.

Suka artikel ini? KLIK LIKE