1. HOME
  2. FINANCE
BISNIS

Lima Waralaba Paling Digemari di Seluruh Dunia

Waralaba asal Amerika Serikat mendominasi, mulai dari restoran cepat saji hingga toko kelontong 24 jam.

By Rohimat Nurbaya 9 Oktober 2015 19:22
Waralaba terkenal (Foto: Annoyedcritic.com/Whitehorselife.com/Flickr.com)

Money.id - Waralaba cenderung dipilih pemilik modal sebagai investasi. Usaha jenis itu dipilih karena dianggap aman, sebab didampingi pewaralaba. Perhitungan bisnis sudah dihitung secara matang, sehingga risiko rugi sangat kecil.   

Dikutip dari Franchisedirect.com, pada 2015 waralaba asal Amerika Serikat masih mendominasi. Merek waralaba bertengger di jajaran teratas pada Top Global Franchise pada 2015 tidak beda dari tahun lalu.

1. Subway

Foto: Restaurantnews.com

Pada posisi teratas ada restoran sandwich dan salad, Subway. Lima tahun terakhir, waralaba ini tidak tergoyahkan di posisi teratas.  

Perusahaan itu didirikan Fred DeLuka pada 1965. Awalnya, bernama Pete's Super Submarine. Ketika diwaralabakan pada 1974 perusahaan tersebut berganti nama jadi Subway. Kini jumlah gerai di seluruh dunia mencapai 42.230.

Pemilik modal harus menggelontorkan dana investasi US$85 ribu hingga US$260 ribu atau sekitar Rp1,2 miliar hingga Rp3,6 miliar untuk memulai waralaba itu.

2. McDonald's

Foto: Todayifoundout.com

Restoran cepat saji dengan menu andalan hamburger tersebut sudah terkenal di seantero dunia. McDonald’s berpusat di Illnois, Amerika Serikat.

Restoran berlogo huruf 'M' besar berwarna kuning itu didirikan pada 1940 bersaudara Dick dan Mac McDonald's.

Pada 1955, restoran cepat saji itu dibeli Ray Kroc. Saat itu juga McDonald’s diwaralabakan hingga kini memiliki 36.290 galeri di seluruh dunia.

Pemilik modal harus gelontorkan dana investasi US$432.327 hingga US$1.287.190 atau sekitar Rp6,1 miliar hingga Rp18,2 miliar untuk memulai usaha tersebut.

3. KFC

Foto: Whitehorselife.com

Restoran KFC dikenal dengan menu andalan ayam goreng dalam keranjang. Awalnya waralaba itu dikenal dengan nama Yum! Brands, Inc kemudian berubah jadi Kentucky Fried Chicken.

KFC didirikan Col Harland Sanders di Louisville, Kentucky. Sanders mulai menjual ayam goreng pada 1939 di sebuah restoran di tepi jalan kawasan Corbin, Kentucky.

Sanders sempat menutup usahanya pada akhir 1940-an karena tempat berjualannya itu digusur untuk proyek jalan tol.

Dia tidak putus asa, akhirnya pada awal 1950an, Sanders berjualan berkeliling Amerika Serikat dan bertemu dengan Pete Harman di Salt Lake City, Utah.

Kemudian pada 1952 keduanya bersama-sama mendirikan restoran KFC pertama di dunia. Restoran tersebut mulai diwaralabakan pada 1964. KFC kini memiliki 18.875 gerai di seluruh dunia.

Pemilik modal harus menggelontorkan dana investasi sebesar US$1.262.800 hingga US$2.543.000 atau sekitar Rp17,9 miliar hingga Rp36,1 miliar untuk memulai usaha waralaba tersebut.

4. Burger King

Foto: Annoyedcritic.com

Burger King merupakan restoran cepat saji berpusat di Florida. Menu andalan mereka hamburger. Restoran ini didirikan oleh James McLamore dan David Edgerton pada 1956.

Kedua orang tersebut merupakan alumni dari Cornell University School of Hotel Administration. Saat ini Burger King telah memiliki sekitar 14 ribu gerai di seluruh dunia.

Pemilik modal harus menggelontorkan dana investasi sebesar US$1.416.600 hingga US$2.580.600 atau sekitar Rp20,1 miliar hingga Rp36,6 miliar untuk memulai usaha waralaba tersebut.

5. Seven Eleven

Foto: Flickr.com

Seven Eleven merupakan waralaba berkonsep toko kelontong 24 jam. Toko itu pertama didirikan pada 1927 di Texas dan mulai diwaralabakan pada 1964. Saat ini Seven Eleven telah memiliki sekitar 51 ribu gerai di seluruh dunia.

Pemilik modal harus menggelontorkan dana investasi sebesar US$39.750 hingga US$1.122.100 atau sekitar Rp565 juta hingga Rp15,9 miliar untuk memulai usaha waralaba tersebut. (ita)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section