Money.id - PT Bank Tabungan Negara Tbk berencana menurunkan suku bunga kredit pemilikan rumah (KPR).

Direktur Utama BTN Maryono mengatakan suku bunga kredit akan diturunkan menjadi single digit. Namun penurunan tersebut akan dilakukan secara bertahap.

"Memang beberapa bank sudah lakukan kajian untuk menurunkan suku bunga KPR. Bank BTN juga demikian, karena kami menginginkan bisa menjadi 1 digit," ujarnya seusai meluncurkan BTN Digital Lounge di Menara BTN Jakarta, Selasa 9 Februari 2016.

Menurut Maryono, penurunan suku bunga KPR menjadi 1 digit ini memerlukan waktu, karena tidak bisa dilakukan satu pihak. (Baca: Akhirnya BI Pangkas Suku Bunga Setelah 11 Bulan)

BTN perlu kerja sama dengan Himbara (Himpunan Bank Milik Negara), regulator, Otoritas Jasa Keuangan, dan LPS (Lembaga Penjamin Simpanan).

"Tahap pertama kami akan menurunkan suku bunga KPR subsidi menjadi 5 persen. Bunga KPR non subsidi dalam rangka promo turun jadi 6,6 persen. Di luar promo tetap 10,6 persen. Bunga KPR non subsidi nanti akan kita turunkan juga. Kemudian juga menyusul kredit-kredit yang lain, misalnya otomotif," tutur Maryono.

Kata dia, tahun 2016 telah tercatat sekitar 1,5 juta rumah menggunakan KPR BTN dan siap untuk dibiayai oleh BTN. (poy)