1. HOME
  2. FINANCE
BANK INDONESIA

Bank Indonesia Diprediksi Turunkan Suku Bunga Acuan

Bank Indonesia menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDP) pada Rabu, 17 Februari 2016 hingga Kamis, 18 Februari 2016.

By Rohimat Nurbaya 18 Februari 2016 13:05
Logo Bank Indonesia (Flickr)

Money.id - Bank Indonesia menggelar Rapat Dewan Gubernur (RDP) pada Rabu, 17 Februari 2016 hingga Kamis, 18 Februari 2016.

Salah satu yang dibahas dalam rapat itu adalah besaran suku bunga acuan (BI Rate). Suku bunga tersebut sangat berpengaruh pada penentuan nilai mata uang suatu negara.

Pengamat Ekonomi dari Samuel Sekuritas, Lana Soelistianingsih mengatakan, di tengah penantian keputusan tersebut, saat ini BI Rate ada ruang turun 25 bps menjadi 7 persen dari sebelumnya 7,25 persen.

"Saat ini rupiah sudah mulai menguat, The Feed (bank sentral Amerika Serikat) tidak ada meeting dan mungkin menunda," ucap Lana kepada Money.id.

Dia juga memperkirakan inflasi dalam target Bank Indonesia (BI) bahkan bisa turun, karena tarif dasar listrik (TDL) dan bahan bakar minyak (BBM) diperkirakan akan turun pada Maret 2016. "Cadangan BBM sekarang sudah aman," ucap dia.

Lana menambahkan, impor juga saat ini sudah menurun, artinya barang-barang dari luar negeri datang ke Tanah Air sudah turun.

"Jadi BI bisa membantu menaikkan pertumbuhan ekonomi dengan menurunkan BI Rate," ucapnya.

Pada Januari 2016, Bank Indonesia memangkas suku bunga untuk pertama kalinya dalam 11 bulan terakhir. Hal tersebut dilakukan karena terjadi pelambatan ekonomi yang dikhawatirkan akan berimbas pada pelemahan nilai mata uang rupiah.

Saat itu, penurunan BI Rate secara terukur diharapkan dapat memperkuat pelonggaran kebijakan makroprudensial dan penurunan Giro Wajib Minimum (GWM) yang telah dilakukan sebelumnya. (poy)

(BACA JUGA: Akhirnya BI Pangkas Suku Bunga Setelah 11 Bulan)

(rn/rn)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section