1. HOME
  2. FINANCE
FINANCE

7 Tangga Kelas Sosial bagi Para Istri Bankir Inggris

Kekayaan para bangkir di Inggris terlihat dari kelas-kelas sosial para istri mereka.

By Azalia Amadea 15 Februari 2016 09:31
Ilustrasi status sosial istri bankir (Foto: lifestuffs.com)

Money.id - Status menjadi istri seorang bankir top di Inggris telah menjadi impian bagi banyak wanita di negara tersebut.

Kekuasaan dan kekuatan uang dari para bankir itulah yang akhirnya mampu menciptakan semacam tingkatan dalam kehidupan pribadi dan sosial para istrinya.

Melansir dalam laman dailymail.co.uk Senin 15 Februari 2016 sebagai contoh, Debora ‘Deby’ Staley, seorang desainer interior yang menikah dengan James Edward 'Jes' Staley, CEO bank paling kuat di Inggris, Barclays.

Saat pameran London Boat Show di ExCel Arena bulan lalu, Deby dan Jes sedang melihat-lihat setiap detail dari superyact pesanan mereka, yang diberi nama Bequia, yang diambil dari nama sebuah pulau di Karibia di mana mereka pernah berbulan madu.

Sebagai seorang istri bankir dengan gaji 8 juta pound sterling atau sekitar Rp 156 triliun per tahun, memiliki sebuah superyact merupakan simbol status yang menunjukkan tingkatan dirinya dalam orde masyarakat istri para fat cats, sebutan bagi para dermawan dan superkaya di City of London.

Bagi para istri bankir yang berharap bisa meniru Deby dan ingin mencapai puncak tangga sosial, saat berjalan dengan suami mereka adalah waktu yang mencemaskan.

Karena bonus suami-suami mereka akan sangat menentukan gaya hidup dan status sosial yang bisa mereka banggakan tahun ini.

Menurut salah satu istri bankir kuat di City, ada tujuh tingkatan di 'kerajaan' istri-istri ini, yang masing-masing tergantung pada kadar bonus yang diterima suami-suami mereka.

Pada tingkat satu dari tujuh tangga menuju surga status sosial ini, bonus seorang suami hanya mampu membelikan sebuah mobil kedua untuk istrinya. Di tangga kedua, sang suami mulai bisa membelikan atau melunasi kredit sebuah rumah.

Jika bisa membeli barang seni modern mahal berarti sang istri telah mencapai tahap ketiga dari tangga kesuksesan sosial.

Hingga sampai tangga keempat, ketika sang suami bisa membelikan sebuah rumah di luar kota atau di tepi pantai, pintu surga sosial mulai terbuka.

"Inilah yang membuat bankir di kota sebagai tangga menuju surga status sosial," kata Louise Cooper, seorang komentator dan mantan bankir Goldman Sachs.

"Mereka menempatkan istri dan anak-anak di luar kota, tetapi mereka hanya pergi ke sana pada akhir pekan - mereka tetap memiliki sebuah flat di London untuk bekerja selama seminggu."

Di tingkat lima dan enam, para istri mulai terlibat dengan kegiatan amal atau filantropi. Para istri biasanya duduk sebagai pengurus badan amal yang mengelola acara-acara amal terkenal di London. Semakin kaya raya para tamunya, semakin prestise acaranya.

Hobi mengoleksi benda seni mahal dan terlibat pada acara-acara amal menjadi pendorong untuk menuju tangga puncak, surga status sosial. Artinya para istri mengincar gelar kebangsawanan Kerajaan Inggris.

"Mereka benar-benar mengincar gelar kehormatan menggunakan uang suami mereka. Tetapi saya kira itu lebih baik untuk mereka daripada tidak melakukan sesuatu," kata Cooper.

Ada bonus besar yang mereka dapatkan selain status sosial. Mereka tidak perlu bekerja lagi, anak-anak belajar di sekolah swasta terbaik, punya rumah di pusat kota atau mansion di luar kota dan rumah dekat pantai, bisa mengoleksi karya seni mahal, dan punya sepasukan staf kecil yang mengurus anak-anak dan menjaga rumah.

Kemudian, tentu saja, ada lemari besar penuh berisi pakaian rancangan desainer terkenal, tas pilihan dari Hermes Birkin - yang harganya lebih dari 60 ribu pound sterling per buah - dan rak sepatu penuh dengan Louboutin.

Ketika melahirkan, mereka akan memeriksakan diri ke Rumah Sakit Portland di London Barat, di mana biaya persalinan normalnya saja mulai dari 6,000 pound sterling atau sekitar Rp 117 juta.

Pesta ulang tahun anak-anak tidak hanya menyajikan agar-agar dan kue di ruang tamu, tetapi melibatkan pesta ekstravaganza di hotel besar di London.

Lalu ada acara-acara sosial kelas atas. "Malam gala yang diadakan hari Senin di Chelsea Flower Show pada bulan Mei adalah acara yang sangat besar," kata seorang wanita yang menikah dengan mantan bankir.

Untuk beberapa istri, satu-satunya waktu mereka bisa bersosialisasi di masyarakat dengan suami mereka adalah acara-acara sosial.

Istri pertama biasanya sudah berusia 60-an dan cukup tinggal di rumah, meskipun beberapa bankir masih berusaha bisa terlihat muda setiap tahun.

Dalam hal status sosial tertinggi, puncaknya banyak ditempati oleh wanita-wanita yang menikah dengan elite Goldman Sachs yang kekayaan dan kekuasaan suaminya sulit ditembus. (poy)

(aa/aa)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Finance Section