1. HOME
  2. FASHION-BIZ
FASHION

Kisah Pilu Model Calvin Klein yang Dipaksa Harus Kurus

Ia menyalahkan industri fashion karena membuatnya kecanduan narkoba dan gangguan makan setelah berhenti dari modeling saat usianya menginjak...

By Dian Rosalina 5 September 2016 11:10
Kayley Chabot (www.fashionmodeldirectory.com)

Money.id - Banyak wanita yang bermimpi berprofesi seorang model. Sebab, bisa mengenakan busana-busana dari brand terkenal dunia.

Namun untuk menjadi seorang model diperlukan perjalanan yang sangat panjang hingga bisa meraih posisi tersebut.

Bahkan tak jarang, mereka yang masih menjadi calon model rela menghabiskan uang dan waktunya untuk mempercantik diri seperti melakukan perawatan mulai dari ujung rambut sampai ujung kaki. Sampai-sampai mereka harus menyiksa dirinya, hanya demi menjadi seorang model.

Seperti yang dilakukan oleh mantan model brand Calvin Klein, Kayley Chabot. Ia menyalahkan industri fashion karena membuatnya kecanduan narkoba dan gangguan makan setelah berhenti dari modeling saat usianya menginjak 17 tahun.

Dikutip dari Dailymail, Senin 5 September 2016, model yang kini berusia 19 tahun itu mengatakan industri fashion telah memaksanya mengalami gangguan makan ekstrem sehingga pada akhirnya dia kecanduan narkoba dan minuman keras. Hal itu diungkapkan Kayley untuk memperingatkan para wanita muda yang ingin meniti karier menjadi model top dunia.

Kayley juga bercerita kisah pilu yang dialaminya selama bekerja dengan Alexander Wang, Calvin Klein, dan Valentino. Dia mulai modeling ketika berusia 13 tahun dan menjadi model untuk Ford Model di New York ketika usianya baru 15 tahun.

"Aku sangat bersemangat untuk pergi ke New York," kata Kayley. Namun, selama casting pertamanya, Kayley diberitahu bahwa pinggulnya terlalu lebar 2,5 inci dan ia harus menurunkan berat badan.

"Pinggulku 37,5 inci dan mereka membutuhkan yang lebih kecil. Mereka pada dasarnya menyuruhku untuk menurunkan berat badan dan itu tugasku untuk tetap kurus. Aku masih sangat muda, jadi aku menurut saja. Aku mendengar mereka memanggilku gendut dan aku langsung berhenti makan," ujar Kayley.

Mengidap Anorexia, dan Ketegantungan Narkoba serta Minuman Keras

Dalam usaha yang penuh dengan keputusasaan mengejar karier impian, Kayley berpaling ke metode berbahaya untuk menurunkan berat badan, yaitu menggunakan obat pencahar, olahraga berlebihan, dan sengaja muntah agar tetap kurus. Dia hidup dengan tubuh kurang dari 500 kalori dan latihan olahraga selama lima jam setiap hari.

"Rambutku rontok dan aku sering pingsan. Aku tidak bisa mengikuti pelajaran dengan baik di sekolah dan akan menelepon ibu untuk menjemputku karena aku begitu lemah atau terlalu banyak minum obat pencahar," katanya.

Termakan oleh gagasan bahwa melangsingkan tubuh demi pekerjaan, Kayley mengaku bahkan sampai takut minum air putih. Tapi meskipun begitu, tidak ada yang menyuruhnya berhenti.

"Mereka pikir itu hanya pengorbanan yang harus aku buat untuk menjadi model yang sukses. Saat itu aku baru 15 tahun dan aku sedang sekarat," katanya. Tekanan tersebut membuat Kayley menderita depresi ingin bunuh diri sehingga akhirnya dia dirawat di rumah sakit.

Meskipun diberitahu oleh seorang psikiater untuk berhenti dari dunia modeling dan tidak kembali ke New York, Kayley berbohong tentang pemulihannya dan kembali ke kota tersebut.

"Aku pura-pura sedang makan tapi sebenarnya aku muntah sepanjang waktu. Di studio, mereka memakaikan bikini yang membuatku takut karena aku berpikir masih gemuk. Tetapi semua orang mengatakan betapa kurusnya aku dan mereka menyebut itu luar biasa," katanya.

Akhirnya depresi Kayley dilampiaskan pada narkoba dan minuman keras. "Aku sering keluar malam karena aku kacau. Minum minuman keras dan menggunakan narkoba menjadi kebiasaan baru. Dan aku mulai menggunakan narkoba yang lebih keras," ujarnya.

Hal itu justru menghilangkan nafsu makannya yang menambah parah gangguan makan yang dideritanya. Pada tahun 2014, setelah musim terakhirnya di Paris, Kaley berhenti dari modeling saat baru berusia 17 tahun, agar bisa hidup lebih bersih.

"Itu adalah hal yang paling sulit yang pernah aku lakukan," katanya. Dan sekarang, akhirnya sudah pulih, ia mengajar anak-anak di Bali tentang gizi.  Hal itu telah mengubahnya dari 'obsesi yang tidak sehat menjadi obsesi yang sehat'.

Dia juga menjalankan akun Instagram dan saluran YouTubeKaleeats yang semuanya berhubungan dengan pemulihan gangguan makan dan makan secara sehat.

Baca Juga

(dr/dr)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Fashion-Biz Section