Money.id - Perhelatan mode terbesar di Indonesia, Jakarta Fashion Week (JFW) kembali digelar untuk yang ke-9 kalinya dan menjadi event fashion yang paling ditunggu oleh pecinta serta pelaku fashion Indonesia. JFW 2017 yang akan diselenggarakan pada 22-28 Oktober 2016 di Senayan City mendatang, akan menampilkan lebih dari 150 desainer lokal dan 20 desainer mancanegara.

Direktur Jakarta Fashion Week, Lenni Tedja menjelaskan, nantinya akan ada sekitar 70 fashion show yang tersebar di Fashion Tent dan Main Atrium Senayan City. Para desainer lokal dari Indonesia pun nantinya akan berkolaborasi dengan para desainer internasional yang telah tampil beberapa fashion week dunia seperti Tokyo Fashion Week, Bangkok Fashion Week, Melbourne Fashion Week, Seoul Fashion Week, dan India Fashion Week.

Namun, tidak seperti JFW tahun-tahun sebelumnya, Lenni mengatakan ada yang berbeda pada tahun ini. JFW 2017 akan memperkenalkan Face Of Jakarta Fashion Week, sebagai sosok ambassador yang mewakili visi dan misi JFW yang terkait dengan program dan kolaborasi JFW dan Indonesia Fashion Forward.

"Setelah sukses mengadakan berbagai talkshow, Factory Visit, Buyer's Room, dan Fashionlink, tahun ini konsep interaktif kami semakin berkembang dengan memperkenalkan Face Of Jakarta Fashion Week. Face of JFW ini akan menjadi ambassador bagi visi dan misi JFW dalam mengembangkan mode di Tanah Air," kata Lenni dalam konferensi pers JFW 2017, di Jakarta, Rabu 31 Agustus 2016.

Face of JFW 2017

Adalah Juwita Rahmawati yang resmi terpilih sebagai Face of Jakarta Fashion Week 2017. Proses yang dilalui wanita yang kerap dipanggil Wita ini tidaklah instan. Ia harus melewati audisi JFW Model Search 2016 yang telah digelar beberapa waktu lalu.

Sebagai Face of JFW 2017, tentu saja Wita menjadi sorotan utama dalam JFW 2017 mendatang. Namun tugas Wita bukan hanya mewakili JFW tetapi harus memiliki kepribadian yang baik sebagai ambassador perhelatan fashion tersebut.

"Menjadi Face of Jakarta Fashion Week tidaklah sebatas menjadi model di Runway, tapi juga harus memiliki figur yang humble, smart, aktif, memiliki karakter sebagai seorang model. Dan dapat menyampaikan visi dan misi dari Jakarta Fashion Week, Indonesia Fashion Forward, dan perkembangan fashion Indonesia," kata Creative Advisor JFW, Ai Syarief.

Sementara itu, Lenni berharap dengan adanya Face of Jakarta Fashion Week bisa menyukseskan JFW seperti tahun-tahun sebelumnya melihat pesatnya perkembangan bisnis para desainer lokal membuat partner dari internasional semakin gencar melakukan kolaborasi seperti para desainer Indonesia Fashion Forward.

"Tak hanya Face Of JFW saja, selain menampilkan fashion show dari desainer-desainer, JFW juga akan menampilkan tren busana Spring/Summer 2017. Ini akan menjadi sesuatu yang menarik dan makin beragam," kata Lenni.