Money.id - Banyaknya model di dunia fashion seluruh dunia membuat para kritikus fashion semakin sulit menggambarkan seperti apa kriteria yang pas untuk menjadi seorang Top Model. Dalam iklim industri fashion seperti saat ini, itu semakin sulit diprediksi.

"Model cantik atau tampan akan selalu laku, tetapi sekarang kami cenderung mencari model yang memiliki penampilan individual yang unik," kata kata Direktur agen model terkemuka di London, Model 1, Karen Diamond yang dikutip dari Edition CNN, Rabu 31 Agustus 2016.

Menurutnya beberapa pengarah peran, desainer, dan fotografer tentu suka membuat pilihan berani. Tapi pilihan tersebut sekarang melampaui area komersial dari industri fashion. Sementara itu, Model 1 sendiri telah melahirkan model-model terkenal seperti Penelope Tree, Linda Evangelista, Erin O'Connor dan Yasmin Le Bon.

Mereka adalah model top dunia yang memiliki karier abadi berkat penampilan unik mereka masing-masing. Dalam sebuah pameran di Protein Studios, London pada Juli lalu, Model 1 memamerkan wajah-wajah segar dan baru dari deretan modelnya. Dan jika beruntung, mungkin bisa memiliki karier cemerlang seperti rekan-rekan mereka sebelumnya.

Pameran ini memang ditujukkan untuk pengarah artistik, pengarah peran dan fotografer. Selain itu mereka pun mempromosikan model-model baru, banyak dari mereka masih berstatus mahasiswa. Tetapi juga menunjukkan bagaimana standar fashion yang selama ini kaku sudah lumayan longgar.

Ditangkap dalam foto ilustrasi surealis oleh fotografer fashion, Jesse Laitinen, model yang dipilih memiliki penampilan yang khas termasuk memiliki berbagai warna kulit, bintik-bintik pada wajah, dan rambut dibiarkan alamai.

"Individualitas selalu membuat model top menonjol dari yang lainnya. dan sekarang, di dunia yang dikendalikan media sosial, keaslian adalah kuncinya. Saya pikir ini adalah kekuatan media sosial karena konsumen mengatakan apa yang mereka sukai, bukan hanya menerima dan menyukai apa yang diberitahu oleh klien mereka," jelas Diamond. (dwq)