Money.id - Wanita ini sangat terkenal dan namanya paling berpengaruh dalam industri fashion dunia versi majalah bisnis dan finansial, Forbes. Tak heran bila kebutuhan pokoknya menyentuh angka miliaran rupiah.

Namanya Anna Wintour dan dia bekerja sebagai Kepala Editor Majalah Vouge sejak 1988. Hingga kini, belum ada sosok lain yang dinilai mumpuni untuk menggantikan posisinya.

Mungkin karena belum ada yang tahu seluk beluk fashion lebih baik pengetahuan Wintour. Untuk itulah, Wintour dibayar mahal. Dalam setahun, gajinya mencapai U$2 juta atau sekitar Rp28 miliar.

Wanita lulusan North London Collegiate School yang memulai kariernya sejak usia 20-an itu ternyata memiliki anggaran pakaian tahunan sebanyak Rp2,8 miliar. Dia memang harus memperhatikan penampilannya karena wanita yang doyan menggunakan kacamata hitam merek Chanel itu menjabat sebagai Direktur Artistik atas perusahaan media massa Conde Nast.

Ibu dua anak itu juga telah menghadiri lebih dari 3.000 fashion show yang digelar Vouge. Bahkan, acara Fashion Week dunia tak akan dimulai bila Wintour belum hadir.

Menilik sejarah Wintour, dia adalah anak tertua pasangan Charles dan Eleanor Wintour. Ayahnya, Charles Wintour adalah pemimpin redaksi harian London Evening Standard periode 1956-1979.

Sekitar tahun 1960-an, Anna bekerja sebagai fashion sylist di majalah Harper's & Queen hingga pada 1976 dia memutuskan pindah ke New York.

Di New York, Wintour mendapat pekerjaan di Harper's Bazaar dan menjabat sebagai Junior Fashion Editor. Namun di tempat itu dia hanya bertahan kurang dari setahun. Hingga karyanya dilirik pemimpin perusahaan Conde Nast. (ita)