1. HOME
  2. DIGITAL
STARTUP

KinerjaPay, Startup Medan Go Public di Bursa Efek AS

Melalui penawaran saham perdananya ini, KinerjaPay menawarkan harga di kisaran Rp7.000 per lembar.

By Adhi 11 Februari 2016 09:05
Edwin Witarsa Ng (Founder & Chairman of KinerjaPay Corp), Deny Rahardjo (Chief Executive Officer of Kinerja Internasional Pte. Ltd.) dan Henful Yap (Chief Executive Officer of PT Kinerja Indonesia) mengumumkan rencananya Go Public di Bursa Efek Amerika

Money.id - Tumbuhnya jumlah pengguna internet dan media sosial di Indonesia menghasilkan efek bola salju yang menguntungkan.

Riset DS Annual Startup Report 2015 menyebutkan pertumbuhan penjualan e-commerce di Indonesia merupakan terbesar di dunia, karena berhasil mencapai 45% di 2014 dan 37% di tahun 2015. Salah satu dampak positifnya adalah tumbuhnya bisnis e-commerce asli dan khas Indonesia.

Salah satu platform e-commerce asli Indonesia yang kini jadi pilihan masyarakat adalah KinerjaPay. KinerjaPay adalah penyedia jasa e-commerce unggulan yang diluncurkan PT Kinerja Indonesia yang melayani berbagai ragam ceruk di pangsa pasar Indonesia.

PT Kinerja Indonesia sendiri telah menyediakan jasa Teknologi Informatika dan Komunikasi sejak 2007. Hingga kini, KinerjaPay telah berhasil menarik lebih dari 13.000 pelanggan aktif dan menjadi pasar untuk lebih dari 10.000 produk sejak diluncurkan bulan Februari 2015.

Lebih jauh lagi, kini KinerjaPay telah siap untuk Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat bernama OTC Markets (QTC.QB board). Langkah ini akan menjadikan KinerjaPay e-commerce asli Indonesia yang bermarkas di Medan, menjadi perusahaan e-commerce Indonesia pertama Go Public di Bursa Efek Amerika Serikat. 


Chairman PT Kinerja Indonesia, Edwin Witarsa mengutarakan optimismenya terhadap pasar e-commerce di Indonesia. "Di tahun 2015, berbagai indikator e-commerce Indonesia menunjukkan potensi yang semakin cerah," ujar Edwin dalam keterangan resminya, Rabu 10 Februari 2016.

Melalui penawaran saham perdananya ini, KinerjaPay menawarkan harga di kisaran Rp7.000 per lembar atau US$0.50. Jumlah saham perdana yang ditawarkan adalah sebanyak 5.000.000 saham biasa. Masa penawaran awal dimulai dari tanggal 18 Januari sampai dengan 15 Februari 2016.

Chief Executive Officer of Kinerja International Pte. Ltd. Deny Rahardjo menyebutkan bahwa dana hasil Go Public ini akan digunakan sekitar 50% untuk pengembangan pasar Indonesia dan sekitar 50% untuk memperkuat tim operasional serta tim IT.

"Tim manajement KinerjaPay dan PT Kinerja Indonesia akan membagikan rencana detail pengembangan perusahaan dan produk. Termasuk rencana jangka menengah adalah melebarkan sayap KinerjaPay ke negara berkembang lain di Asia," tutup Deny.

(a/a)

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section