1. HOME
    2. DIGITAL
BISNIS ONLINE

Jokowi Tunjuk Jack Ma Jadi Penasihat e-Commerce, Setuju?

Kehadiran Jack Ma sebagai penasihat pemerintah di sektor bisnis digital direspon beragam masyarakat.

By Adhi 15 September 2016 17:20
Jack Ma, founder sekaligus CEO Alibaba Group (Facebook.com)

Money.id - Pada 4-5 September 2016 lalu, Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan ke China. Tujuan utamanya adalah dalam rangka mengikuti Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Negara-negara Group of Twenty (G-20).

Namun, tak hanya itu. Rombongan Presiden juga menyempatkan diri berkunjung ke kantor pusat Alibaba Group, raja bisnis e-commerce di China, atau mungkin Asia. Pada kesempatan itu, Jokowi bertemu langsung dan menggelar diskusi dengan founder sekaligus CEO Alibaba Group, Jack Ma.

Hasilnya tak diduga. Ya, dilansir laman Merdeka, Presiden Jokowi mengajak Jack Ma, untuk bergabung sebagai penasihat pemerintah dalam hal perdagangan elektronik (e-commerce). Mengejutkannya, gayung pun bersambut. Ajakan Jokowi ternyata diterima salah satu orang terkaya dunia itu dengan senang hati.

Kehadiran Jack Ma sebagai penasihat pemerintah di sektor bisnis digital direspon beragam masyarakat. Pro dan kontra pun bermunculan.

Bagi para pelaku industri e-commerce tanah air, kehadiran Jack Ma dinilai menjadi angin positif. CEO Tokopedia, William Tanuwijaya mengatakan, "Pemerintah Indonesia melihat potensi dan peluang di industri e-commerce begitu besar sehingga butuh orang-orang seperti Jack Ma menjadi penasihat."

William menganggap Jack Ma bisa membimbing Indonesia untuk mengembangkan industri e-commerce.

"Kita membutuhkan advisor langsung dari ahlinya untuk menjalankan roadmap e-commerce. Dia bisa memberikan counselling dan berbagi pengalaman," kata William.

Namun begiu, William mengerti tidak semua masyarakat menyutujui hal tersebut. Sebab, Jack Ma dengan Alibaba-nya tak pelak mengundang potensi conflict of interest dan dugaan kepetingan pemerintah China di Indonesia.

Sedikit berbeda dengan William, Ketua Umum Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA), Aulia E. Marinto menyarankan agar nantinya semua masukan Jack Ma dikaji terlebih dulu bersama-sama, baik itu oleh pemerintah, idEA, dan pihak-pihak lokal yang bersangkutan sebelum dilakukan penerapannya.

"Masukan dari Jack Ma sebaiknya di-review oleh pemerintah bersama idEA dan pihak-pihak lokal yang ditunjuk sebelum implementasi. Dan tentunya, kita harus ajak penasihat yang dari lokal juga. Sehingga, bilamana ada potensi hal yang merugikan bisa cepat terdeteksi," jelasnya.

SELANJUTNYA >>

Related

Komentar

Recommended

What Next

More From Digital Section