Money.id - Harapan Samsung untuk menjual produk terbaru mereka yakni Galaxy Note 7 harus pupus. Sebab, banyak kejadian meledaknya perangkat tersebut yang tentunya membuat pengguna lainnya khawatir akan terjadi hal yang sama dengan ponsel mereka.

Oleh karena itu, pihak Samsung segera melakukan pengembalian dana kepada seluruh pemilik Note 7. Dilansir dari laman Engadget, karena efek ini Samsung kehilangan setara dengan US$26 miliar, atau sekitar Rp342 triliun harga pasar mereka.

Penurunan harga pasar ini membuat para investor mulai meninggalkan mereka. Walhasil, per tanggal 9 September silam saham mereka turun sekitar 9 persen di bursa saham Korea.

Terlepas dari menurunnya nilai saham yang dimiliki oleh Samsung, mereka juga nampaknya mulai merasakan kerugian. Hal ini dikarenakan biaya yang harus mereka keluarkan untuk membeli kembali ponsel yang ada di pasaran tidaklah sedikit.

Hingga saat ini teracatat sudah ada 25 juta unit yang sudah dilepas ke pasaran. Untuk total laporan kasus, hingga saat ini sudah tercatat sekitar 100 kasus lebih mengenai baterai yang terlalu panas, dan di antara laporan tersebut beberapanya meledak.

Di Indonesia, Samsung sudah mengembalikan uang sekitar puluhan ribu orang yang sudah memsan secara pre-order Galaxy Note 7. (poy)