Pihak Line Indonesia sudah menegaskan bahwa konten LGBT tak akan muncul lagi di region Indonesia.
By Adhi 11 Februari 2016 14:18Money.id - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) memberikan apresiasi kepada layanan perpesanan instan (chatting) Line atas kebijakannya melakukan filtering terhadap konten yang meresahkan masyarakat.
"Kami apresiasi langkah mereka dalam menyikapi hal-hal yang berpotensi menimbulkan keresahan masyarakat, khususnya kekhawatiran kaum ibu terhadap anak-anak atas adanya pengaruh negatif dari beredarnya stiker semacam Lesbian Gay Biseksual dan Transgender (LGBT) tersebut," jelas Kepala Biro Humas Kominfo, Ismail Cawidu, melalui pesan pendek yang dipublikasikan kepada awak media, Kamis 11 Februari 2016.
Menurut Ismail, pihak Line Indonesia sudah menegaskan bahwa konten LGBT tak akan muncul lagi di region Indonesia.
"Line di satu sisi sangat menghargai kreator-kreator dari manapun termasuk dari Indonesia, namun Line juga sangat memahami norma, adat dan agama yang berlaku di Indonesia," lanjut Ismail.
Ia pun mengklaim pihaknya telah melakukan kordinasi langsung dengan Head of PR Line Indonesia Teddy Arifianto untuk menenangkan masyarakat.
Sebelumnya, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara menyatakan, pihak Kominfo akan melakukan kajian bersama tim panel untuk memutuskan blokir terhadap konten LGBT yang disediakan oleh layanan aplikasi chatting.
"Tim panel ini beranggotakan sejumlah ahli dari berbagai bidang. Kalau panel sudah membahas dan memutuskan diblokir, ya diblokir," kata Rudiantara sebagaimana dikutip dari laman Kominfo.go.id.
Ajakan Boikot Line >>
Intip Kado Istimewa Rafathar dari Kuda Poni Hingga Taman Bermain
Agar Dompet Tak Makin 'Tipis', Lakukan Penghematan dengan Cara Ini
Pemerintah Angkat Bicara Soal Rokok Naik Jadi Rp50 Ribu per Bungkus
IndiHome Mengecewakan, Pengusaha Warnet 'Pindah Hati' ke Provider Lain
10 Februari 2016 18:22